Wahhabi Merubah Isi Kitab Al Imam Al Bajuri

Wahhabi Merubah Isi Kitab Al Imam Al Bajuri

🔰 WAHHABI MERUBAH ISI KITAB AL IMAM AL BAJURI

Oleh: M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN, DH.

Note: Wahhabi merubah kitab ulama.

Versi: Ziarah kubur.

Season: 09.

Di season 1 s/d 7 sudah pernah tampilkan kitab kitab ulama yang sudah mereka rubah sesuai selera mereka yang dicocokkan dengan ideologi mereka serta kamipun sudah menunjukkan fatwa Wahhabi yang menghalalkan merubah isi kitab ulama ini. Jadi, kami akan berikan lagi bukti bahwa mereka merubah isi kitab ulama dan kali ini yang jadi korbannya adalah Al Imam Al Bajuri seorang ulama fiqih dari madzhab Syafi'i (W 1275 H).

Kecurangan dan kelicikan Wahhabi disini adalah mereka membuang kalimat "لا" pada teks "وهذا لا يدل" sehingga akibat pembuangan kalimat tersebut narasi narasi kitabnya menjadi "وهذا يدل". Silahkan cek dan mari kita pelajari sejenak.

Ketika Al Imam Al Bajuri menerangkan soal keutamaan Masjid Makkah (Masjidil Haram), Madinah (Masjid Nabawi) dan Aqsha (Masjidil Aqsha). Beliau membawakan hadits dibawah ini dan hadist dibawah inilah yang kerap dijadikan sebagai dalil dalilan oleh wahhabiyyah sehingga mereka berani membid'ahkan ketika ada seseorang yang melakukan perjalanan jauh hanya untuk berziarah kubur. Hadistnya adalah:

Ù„َا تُØ´َدُّ الرِّØ­َالُ Ø¥ِÙ„َّا Ø¥ِÙ„َÙ‰ Ø«َÙ„َاثَØ©ِ Ù…َسَاجِدَ مسجدي هذا ÙˆَÙ…َسْجِدِ الحَرَامِ ÙˆَÙ…َسْجِدِ الأَÙ‚ْصَÙ‰

Artinya: Tidak boleh melakukan perjalanan jauh terkecuali pada tiga masjid saja; Masjidku ini, Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha.

Dan didalam kitab yang dirubah tertulis sebuah penjelasan tentang hadits tersebut:

وهذا يدل على أنه لا تسن زيارة الأولياء

Artinya: Dan hadist ini menunjukkan atas bahwasanya tidak disunnahkan menziarahi/mendatangi para wali (kuburan wali).

[Hasyiah Assyaikh Ibrahim Al Baijuri: 1/585 - Terbitan Darul Kutub Al Ilmiah; Tanggal percetakan tahun 1991]

Sedangkan di kitab Hasyiah Al Baijuri versi aslinya ada kalimat Laa "لا"nya.

وهذا لا يدل على أنه لا تسن زيارة الأولياء

Artinya: Dan hadist ini tidak menunjukkan atas bahwasanya tidak disunnahkan menziarahi/mendatangi para wali.

[Hasyiah Al Bujairami: 1/550 - Terbitan Al Matbu'ah Kastiliyyah, Israel dengan code S AP 2253 (System Application and Product) yang artinya sudah dinyatakan valid secara international (sesuai manuskrip) - Hasyiah Al Bajuri: 1/312 - Terbitan Matbu'ah Al Khairiyah, Mesir; Tanggal percetakan tahun 1901 yang disimpan di Library Of University Indiana, Amerika Serikat dan Hasyiah Al Bajuri: 1/585 - Terbitan Darul Kutub Ilmiah Bairut Lebanon. The News Publisit].

Kesimpulannya adalah pendapat nyata dari Al Imam Al Bajuri adalah bahwasanya hadist diatas bukanlah dalil yang menunjukkan tidak disunnahkan nya (apalagi bid'ah) melakukan perjalanan jauh hanya untuk ziarah kubur dan teks asli dari Al Imam Al Bajuri adalah yang tidak membuang kalimat Laa "لا".

Dan postingan kemarin soal Wahhabi merubah isi kitab Imam Assakhawi kami kategorikan sebagai season 8.

Selesai

© ID Cyber aswaja.

NB: Dilarang untuk merubah sumber yang telah diterbitkan tanpa adanya izin resmi dari tim ID Cyber aswaja dan penulis tanpa terkecuali.

Baca juga kajian ulama berikut : 

Sumber FB : ID Cyber Aswaja

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Wahhabi Merubah Isi Kitab Al Imam Al Bajuri - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®