Dalam pembahasan aqidah, ada ushul, ada juga furu'. Dalam pembahasan fiqh, juga ada ushul dan furu'.
Contohnya, kewajiban shalat itu adalah perkara ushul dalam fiqh. Yang mengingkari ini jatuh kufur. Namun detail gerakan yang membatalkan shalat, atau bahkan status wajibnya membaca al-Fatihah dalam shalat, adalah perkara furu'.
Jadi meskipun umumnya yang dibahas di dalam ilmu fiqh adalah perkara furu', tetap ada perkara ushul yang kita tidak boleh berbeda di dalamnya.
Dalam aqidah juga. Meskipun umumnya di dalam akidah adalah pembahasan ushul, tetap ada furu'.
Contoh perkara ushul adalah bahwa Allah pasti Ada, pasti Berkuasa, 25 orang yang masyhur itu pasti Nabi, dan semua Nabi pasti ma'shum, dan seterusnya. Berbeda dalam hal ini, bisa jatuh kafir, atau setidaknya fasik jika ada syubhat.
Perkara furu' juga ada. Contohnya, apakah Khidr itu Nabi atau Wali? Apakah Siti Maryam itu Nabi, sebab beliau juga didatangi Malaikat Jibril? Apakah ahlul fatrah itu selamat secara mutlak, ataukah keselamatan hanya berlaku untuk mereka yang beriman kepada Sang Khalik, hari pembalasan serta beramal saleh? Berbeda dalam hal ini tidak menjatuhkan dalam kekufuran ataupun kefasikan, sebab dalil atau istidlalnya bersifat zhanni.
Saya tulis ini, sebagai tanggapan terhadap isu yang kini sedang hangat : Nur Muhammad. Saya tidak tumbuh di lingkungan yag mempelajari ini, dan pembahasan Nur Muhammad merupakan hal baru bagi saya.
Saya cuma mau katakan, bahwa sepahit-pahitnya pembahasan ini, baik yang pro maupun kontra tidak sepatutnya ada yang memfasikkan ataupun mengkafirkan yang berbeda, sebab ini perkara furu' aqidah. Pokoknya jangan nyerepet ke ushul aqidah, seperti menyatakan bahwa Nur Muhammad ini qadim, dan sebagainya.
Ah, ya! Tiga minggu lalu, salah seorang jamaah di masjid bertanya usai pengajian, tentang Nur Muhammad. Saya jawab, bahwa saya orang Muhammadiyah, jadi tidak familiar dengan pembahasan tersebut. Yang saya tahu, logo Muhammadiyah itu berbentuk cahaya di sekeliling tulisan محمدية. Apakah logo ini ada kaitannya dengan Nur Muhammad? Saya tak mau cocoklogi.
Saya juga jawab bahwa pembahasan Nur Muhammad juga punya akar kuat secara global. Bahkan saudara jauh saya, Khabib Nurmagomedov pun namanya terinspirasi dari hal ini. Bukankah dengan logat Arab, namanya menjadi حبيب نور محمد (Habib Nur Muhammad).
Pokoknya dalam pembahasan ini saya tawaqquf, dan saya menikmati dialektika yang pro dan yang kontra. Yang penting, yang ushul maupun furu', letakkanlah pada tempatnya!
Baca juga kajian tentang Nur Muhammad Berikut:
- Polemik Paham Nur Muhammad
- Pro Kontra Kajian Tentang Nur Muhammad
Yang Pro tentang Nur Muhammad :
- Mengakui Kenabian Ruhani
- Hadits Jabir dan Akidah Muhaqqiqin
- Mereka Merujuk Pada Konsep Akidah Yang Salah
- Pengakuan Syekh Ali dan Imam Al-Bushiri
- Nur Nabi Muhammad
- Nur Muhammad Dalam Pengakuan Para Ulama Sunni
- Menakar Keilmiahan AST
- Haditsnya Palsu, Tapi Maknanya Boleh Jadi Benar
- Pengakuan Mawlana Al-Ghumar
- Berhati-hatilah Dalam Menyalahkan Pendapat Para Ulama
Yang Kontra tentang Nur Muhammad :
- Sumber Ajaran Nur Muhammad
- Ajaran Nur Muhammad Dari Mana Asalnya?
- Kitab Yang Membantah Konsep Akidah Nur Muhammad
- Yang Akan Segera Dituduh Wahabi
- Pilih Pendapat Yang Mana?
- Ragam Pendapat Tentang Nur Muhammad
- Intermezo Sejenak Bahasan Nur Muhammad
- Hadits-Hadits Tentang Nur Muhammad
- Benarkah Nur Muhammad Dihukumi Qadim Karena Berasal Dari Allah?
- Makna Qadim Untuk Nur Muhammad
Sumber FB Ustadz : Fakhry Emil Habib