Ngaji Salah Urutan

Ngaji Salah Urutan - Kajian Islam Tarakan

NGAJI SALAH URUTAN

Kadang lebih enak dan mudah menasehati orang awam dari pada yang sudah ikut ngaji, bab adabnya belum selesai tapi sudah merambah masalah yang tinggi-tinggi.

Belum apa-apa, ustadz yang menasehatinya bakal didentifikasi olehnya, berafiliasi ke kelompok apa, dari pengajian mana, manhajnya bagaimana...

Kalau sudah begitu, sebaik dan selembut apapun nasehat akan dianggap angin lalu. Karena dihukumi sebagai bagian dari subhat yang menyambar-nyambar.

Masalah seperti ini terjadi, kebanyakan penyebabnya bukan karena salah pengajiannya. Tapi banyak dari kita yang ngajinya suka kebolak balik urutannya. 

Harusnya mulai dari basic ilmu dulu baru bangunan keilmuan diatasnya. Tapi yang terjadi para newbie yang masih polos itu konsumsi tiap harinya malah dijejali masalah bid'ah, tahdzir, takfir, wahabi, sururi, kuburiy, haroki dan mengkuliti pihak lain yang tak sepaham.

Baca Qur'an masih belepotan, bahasa arab jongkok kalau nggak malah tiarap. Membedakan mad jaiz dan wajib saja masih belum teteh. Antara mubtada' khabar dengan mudhaf saja masih kecampur, tapi kalau urusan debat masalah khilaf, dia pendekarnya. Siapapun bisa dia hajar dengan jurus PD nya.

Sesuatu yang pasti baik sekalipun kalau urutan dan takarannya salah bisa jadi merusak, apalagi kalau kemasukan yang tidak baik. Judulnya ngaji tapi disusupi kepentingan, ambisi dan kebencian.

Karenanya jika ingin ngaji kepada ustadz dari kelompok manapun, mulailah dari pondasi yang paling dasar, yakni bab adab dan akhlaq.

Adab akan mengajari kita mengkosongkan wadah sebelum mengisinya. Menuntun untuk berwala (berloyalitas) sebelum berbara' (berlepas). Juga akan membimbing kita belajar menanam bibit persaudaraan dan memupuknya, sebelum bicara cara membasmi hama perusaknya.

Ibnu Abbas radhiyallahu'anhu ketika menjelaskan firman Allah  :

وَلَكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ

"Jadilah kalian kalangan yang rabbani..."(QS. Ali Imran : 79)

Beliau berkata : "Rabbani adalah mendidik dengan mengajarkan ilmu pengetahuan yang basic sebelum memberikan pengetahuan yang rumit." (HR. Bukhari)

Wallahu a'lam.©AST

═══ ❁✿❁ ═══

 ⤵️https://t.me/subulana

📱facebook.com/AhmadSyahrinThoriq

🌐www.konsultasislam.com

Sumber WAG : SUBULANA I

1 Desember 2021

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Ngaji Salah Urutan - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®