Ragam Doa Penutup Majelis
Ada sekian banyak riwayat baik hadis Nabi atau Atsar dari Sahabat terkait doa atau zikir untuk menutup majelis. Berikut di antaranya:
1. Kaffaratul Majlis. Riwayat ini menjelaskan doa yang dibaca Nabi ketika akan meninggalkan majelis pertemuan:
ﻗﺎﻝ: «ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ اﻟﻠﻬﻢ ﻭﺑﺤﻤﺪﻙ، ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ، ﺃﺳﺘﻐﻔﺮﻙ ﻭﺃﺗﻮﺏ ﺇﻟﻴﻚ»
Maha suci Engkau, Yaa Allah dan dengan memuji Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku meminta ampunan kepada Mu dan aku bertaubat kepadamu (HR Abu Dawud, An-Nasai dan lainnya)
2. Baca Surat Wal Ashri
ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻣﺪﻳﻨﺔ اﻟﺪاﺭﻣﻲ - ﻭﻛﺎﻧﺖ ﻟﻪ ﺻﺤﺒﺔ - ﻗﺎﻝ: ﻛﺎﻥ اﻟﺮﺟﻼﻥ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ اﻟﻨﺒﻲ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺇﺫا اﻟﺘﻘﻴﺎ ﻟﻢ ﻳﺘﻔﺮﻗﺎ ﺣﺘﻰ ﻳﻘﺮﺃ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻋﻠﻰ اﻵﺧﺮ: " {ﻭاﻟﻌﺼﺮ - ﺇﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻟﻔﻲ ﺧﺴﺮ}
Jika ada 2 Sahabat Nabi berjumpa maka mereka tidak berpisah hingga di antara mereka membaca surat Wal Ashri (Riwayat Thabrani)
3. Istighfar, meminta ampunan kepada Allah
ﻛﺎﻥ ﺇﺫا ﺟﻠﺲ ﻣﺠﻠﺴﺎ ﻓﺄﺭاﺩ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻡ اﺳﺘﻐﻔﺮ ﻋﺸﺮا ﺇﻟﻰ ﺧﻤﺲ ﻋﺸﺮﺓ
(اﺑﻦ اﻟﺴﻨﻲ) ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺃﻣﺎﻣﺔ
Jika Nabi duduk dalam sebuah majelis dan hendak berdiri maka membaca istighfar 10 sampai 15 kali (HR Ibnu Sunni dari Abu Umamah)
4. Salawat
ﻋﻦ ﺟﺎﺑﺮ: ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ: «ﻣﺎ ﺟﻠﺲ ﻗﻮﻡ ﻣﺠﻠﺴﺎ ﻓﺘﻔﺮﻗﻮا ﻋﻦ ﻏﻴﺮ ﺻﻼﺓ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﻻ ﺗﻔﺮﻗﻮا ﻋﻠﻰ ﺃﻧﺘﻦ ﻣﻦ ﺭﻳﺢ اﻟﺠﻴﻔﺔ»
Hadis "Tidak ada kaum yang duduk dalam majelis lalu mereka berpisah tanpa salawat kepada Nabi shalallahu alaihi wasallam kecuali berpisah dalam keadaan lebih busuk dari bau bangkai" (HR An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra)
5. Doa
عن ابن عمر رضي الله عنهما، قال: قَلَّمَا كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُومُ مِنْ مَجْلِسٍ حَتَّى يَدْعُوَ بِهَؤُلاَءِ الدَّعَوَاتِ لأَصْحَابِهِ: (اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا، وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا, وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا، وَاجْعَلْ ثَأرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا، وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا, وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا, وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا، وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا) رواه الترمذي
Dari banyak riwayat ini kita jadi tahu bahwa penutup majelis tidak hanya 1 zikir saja, boleh dengan jenis doa dan zikir di atas. Juga tidak boleh hanya mengamalkan 1 hadis lalu yang lain dianggap bidah dan sesat. Silahkan bisa mengamalkan yang mana saja sesuai amalan yang biasa anda kerjakan.
[] Alhamdulillah semalam para alumni Ploso wilayah Surabaya mayoran, makan bersama, ngopi, ududan dan ngobrol ringan rencana kegiatan dan menyambut 1 Abad Pondok Ploso. Doa akhir majelis tidak tanggung-tanggung dibaca semuanya, yakni Kaffaratul Majlis, wal Ashri dan Salawat. Bahkan diawali dengan baca zikir dan kalimat thayyibah:
«ﻣﺎ ﺟﻠﺲ ﻗﻮﻡ ﻣﺠﻠﺴﺎ ﻟﻢ ﻳﺬﻛﺮﻭا اﻟﻠﻪ ﻓﻴﻪ، ﻭﻟﻢ ﻳﺼﻠﻮا ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻬﻢ، ﺇﻻ ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺗﺮﺓ»
Hadis: "Jika pertemuan sebuah kaum tidak diisi dengan zikir kepada Allah dan salawat untuk Nabinya, maka akan menjadi penyesalan bagi mereka kelak" (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah)
Sumber FB Ustadz : Ma'ruf Khozin