Surat Cinta Kepada Pembenci Maulid Nabi

Surat Cinta Kepada Pembenci Maulid Nabi

Surat Cinta Kepada Pembenci Maulid Nabi

Oleh Ustadz : Rahmat Taufik Tambusai

Kami ingin bertanya kepada kalian, apakah kelahiran nabi itu nikmat atau azab? Dan mustahil kalian jawab azab, jika kalian katakan azab maka kalian telah kafir, pastilah jawaban kalian, kelahiran nabi itu nikmat.

Jika kita sepakat bahwa jawabannya nikmat maka kalian dan kami tak akan berbeda dalam memahami firman Allah berkaitan dengan nikmat, surat ad-Dhuha ayat 11:

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

Artinya, "Terhadap nikmat Tuhanmu, siarkan (dengan bersyukur)".

Makna فحدث secara bahasa ceritakan, sampaikan, syiarkan dan sebutkan, dalam ayat ini Allah menggunakan kata perintah, sampaikanlah nikmat yang telah Allah berikan kepada kalian bentuk syukur dan mengagungkan Allah atas nikmatnya.

Kelahiran nabi muhammad merupakan nikmat yang paling agung yang telah Allah berikan kepada alam semesta maka sewajarnya kita umat islam untuk menceritakannya, dalam setiap momen, termasuk dalam majlis peringatan maulid nabi, untuk diambil hikmah dan pelajaran.

Pertanyaan berikutnya, yang ingin kami tanyakan kepada kalian, wahai pembenci maulid nabi, apakah kelahiran nabi itu rahmat atau laknat ? dan tak mungkin kalian jawab bahwa kelahiran nabi itu laknat, seandainya kalian jawab laknat maka kalian telah kafir.

Jika kita sepakat bahwa kelahiran nabi itu rahmat maka kita akan sepakat dalam memahami firman Allah berkaitan rahmat Allah, Surat Yunus Ayat 58

قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

Artinya: Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".

Dalam ayat ini Allah kembali memerintahkan umat islam untuk berbahagia atas rahmat yang telah Allah anugrahkan, dan rahmat terbesar yang telah Allah turunkan untuk umat ini adalah kelahiran nabi muhammad, tidaklah engkau diutus kecuali sebagai rahmat, maka sepantasnya kita berbahagia dengan kelahiran nabi tanda syukur atas nikmat iman dan islam.

Pertanyaan selanjutnya, jika kita sepakat bahwa kelahiran nabi itu merupakan nikmat dan rahmat, salahkah kami bergembira dan menceritakannya, di majlis ilmu dan pengajian, bentuk wujud syukur kami, dan agar sebagai pengingat selalu untuk menjadikan nabi muhammad sebagai suri tauladan.

Jika jawaban kalian, tidak boleh, bermakna kalian telah mengangkangi dua ayat di atas, maka jangan salahkan kami, tidak peduli dengan klaim dan tuduhan sepihak kalian atas amalan kami, yang kalian sebut sebagai ahli bidah, penyembah kubur, syiah dan sesat. 

Lebih baik kami mengamalkan dua ayat di atas dari pada mengikuti kalian wahai pembenci maulid nabi.

Dalu - dalu, Sabtu 21 September 2024

Yuk umroh yang minat hubungi kami AZKIA GROUP #PembimbingBersertifikat

#MelayaniTamuAllahKemuliaanBagiKami

#BanggaMenjadiPelayanTamuAllah 

Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Surat Cinta Kepada Pembenci Maulid Nabi - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®