Fiqih Syafii Akidah Asyari?

Fiqih Syafii Akidah Asyari?

Fiqih Syafii Akidah Asyari ?  ( 2 )

Oleh Ustadz : Rahmat Taufik Tambusai

Pertanyaan ini merupakan salah satu bentuk fitnah akhir zaman yang dihembuskan oleh mereka yang mengaku paling tersalaf dalam memahami Al Quran dan sunnah.

Kenapa dianggap sebagai fitnah akhir zaman, karena merusak cara beragama yang baik dan lurus, coba perhatikan mereka yang terpapar paham ini, mudah mengklaim dan menuduh umat islam sebagai pelaku syirik, penyembah kubur, syiah dan ahli bidah.

Apa bukti pertanyaan ini merusak seseorang dalam beragama ? 

1. Menganggap akidah Imam Asyari tidak sama dengan Imam Syafii.

Jika tidak dianggap sama berarti sesat, sehingga buruk sangka kepada ulama, padahal Imam Asyari melanjutkan akidah Imam Syafii karena beliau tercatat salah satu murid dari Imam assaji yang merupakan salah seorang ulama bermazhab Syafii, sehingga Imam Asyari diakui bagian dari mazhab Syafii.

2. Menganggap ulama mazhab Syafii tidak paham ilmu Akidah, sehingga dinilai taklid buta kepada Imam Asyari.

Sejarah telah mencatat, mazhab Syafii telah banyak melahirkan pakar  akidah, seperti Imam Baqilani, Ghazali, Arrazi, Imam haramain, Imam Baihaqi, baidhawi dll, dan pakar akidah dari kalangan mazhab Syafii telah mempelajari dan meneliti ilmu akidah secara mendalam, maka akidah yang pas dengan pemahaman Al Quran dan sunnah jatuh kepada konsep akidah yang diasaskan oleh Imam Asyari.

Mereka yang mempertanyakan, kenapa kalian dalam fiqih mengikuti Imam Syafii tetapi dalam Akidah mengikuti Imam Asyari, sebagai bukti mereka tidak mempelajari sejarah dengan baik.

Kenapa tidak sekalian ditanya, kenapa kalian tidak mengikuti Imam Syafii dalam hadits, dalam tafsir, dalam ilmu nahwu ? atau kita balikkan pertanyaannya, kenapa kalian hanya mengikuti Ibnu Taimiyah dalam akidah, kenapa tidak dalam fiqih, dalam periwayatan hadits, nahwu sorof dan dalam tafsir ? Kenapa merujuk hadits kepada Imam Bukhori dan Imam muslim?

Dalam fiqih kalian mengaku ikut Imam Ahmad bin Hanbal tetapi dalam akidah mengikuti Ibnu Taimiyah, dan sebagai bukti bahwa Imam Ahmad tidak membagi tauhid menjadi tiga ?

3. Menganggap ulama mazhab Syafii tidak paham akidah Imam Syafii.

Memang secara khusus Imam Syafii tidak ada menulis kitab akidah, tetapi dari paparan imam Syafii di dalam kitab fiqihnya menunjukkan kesamaan akidah Imam Syafii dengan Imam Abu Hanifah, yang tertuang dalam kitab Fiqih akbar, dan Imam Syafii juga pernah belajar kepada murid - murid Imam Abu Hanifah dan belajar langsung kepada Imam Malik.

Dan tidak ada kritikan Imam Syafii terhadap dua ulama ini dalam Akidah, sebagai bukti bahwa Imam Syafii sepakat dengan konsep akidah yang mereka bawa.

Yang dikemudian hari pengikut mazhab Hanafi dan Maliki sejalan dengan mazhab Syafii dalam akidah dan sama - sama mengikuti akidah Asyari. Karena hasil kajian dan penelitian mereka, bahwa akidah pendiri madzhab sejalan dengan akidah asyari. Sebagai bukti Imam Thahawi penerus Mazhab hanafi, menuangkan konsep akidah hanafi dalam karyanya akidah Thahawiyah yang sejalan dengan akidah Asyari.

4. Menafikan peran akidah Asyari dalam menjaga akidah umat islam dari paham syiah, muktazilah, jahmiyah, qodariyah, jabariyah, mujassimah, musyabbihah dan taimiyin.

Mereka yang selalu merendahkan akidah Asyari, mereka tidak tau peran besar yang telah dilakukan pengikut akidah Asyari dalam menyelamatkan umat islam dari paham yang menyimpang.

Seandainya tidak ada akidah Asyari maka umat islam akan terbagi kepada muktazilah dan syiah, karena kedua paham ini diakui dan didukung oleh penguasa pada masanya.

Ingat, berhimpunnya ulama lintas mazhab di bawah panji akidah Asyari sebagai pembeda dari pengikut aliran menyimpang di sepanjang zaman. Pada masa lalu jika tidak bergabung dengan Asyari atau Al maturidi maka dianggap bagian salah satu aliran di atas, entah itu syiah, muktazilah, qodariah, jahmiah atau hasyawiah.

5. Menganggap akidah Asyari sesat dan menyimpang dari ajaran islam.

Fitnah terbesarnya dengan pertanyaan di atas, akan mengeluarkan seluruh umat islam dari keislamannya, karena telah mengganggap yang berakidah Asyari itu sesat dan tidak bagian ajaran islam.

Dan meruntuhkan kedudukan dan kredibilitas ulama yang berakidah Asyari, bukankah ini sangat bahaya, sedang mayoritas ulama berakidah Asyari, sehingga menghilangkan kepercayaan umat kepada ulama, lalu orang bodoh akan tampil.

Ulama ahlus sunnah wal jamaah telah menyatakan, bahwa mereka yang menyerang akidah Asyari, sesungguhnya mereka para pelaku bidah yang sebenarnya. Karena nabi memerintahkan kita untuk mengikuti yang mayoritas dan yang mayoritas dari dulu sampai hari ini ulama yang bergabung di bawah panji akidah Asyari.

Oleh sebab itu, hati - hatilah kepada mereka yang menuduh akidah Asyari sesat, dan sedapat mungkin jauhi mereka, itu lebih menyelamatkan iman dan islam kita.

Dalu - dalu, Jumat 27 September 2024  

baca juga : Fiqih Ikut Imam Syafi’i Tapi Akidah Ikut Imam Asy’ari, Kok Bisa?

Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Fiqih Syafii Akidah Asyari? - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®