Menggugat Sistem Yang Dzolim Tahrif Kitab - Kajian Ulama

🔰 FINAL SEASON WAHHABI TAHRIF KITAB.

Oleh Ustadz : M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN, DH.

Versi: Menggugat sistem yang dzolim tahrif kitab.

Note: Kesimpulan tuntas.

Sesi: Terakhir.

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman :

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Artinya: Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

[Ali Imran ayat 104]

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:

قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ

Artinya: Tunjukkan lah bukti kebenaran-mu jika kamu memang merupakan orang orang yang benar.

[Al Baqarah ayat 111]

Rasulullah bersabda:

لا تبكوا على الدين إذا وليه أهله؛ ولكن ابكوا عليه إذا وليه غير أهله.

Artinya: Janganlah kalian tangisi agama ini jika yang memimpin nya orang yang memang ahlinya tapi tangisilah agama ini jika yang memimpin nya bukan yang ahlinya.

[Musnad Imam Ahmad: 17/43]

Imam Assyafii (W 204 H) mengatakan:

قال الشافعي : لولا المحابر لخطبت الزنادقة على المنابر.

Artinya: Jika bukan karena jasanya ulama yang sering menulis pasti orang orang zindiq sudah berfatwa diatas mimbar mimbar.

[Aadabus Syar'iyyah Lil Muflih Al Hanbali: 2/42]

A. PEMBUKAAN.

Ketika saya mengatakan: Wahhabi merubah isi kitab ulama. Lalu banyak yang kaget, sekarang sudah anda lihat sendiri, mulai dari season 1 sampai ke 7 sudah kami berikan bukti buktinya. Kebohongan wahhabi soal nikah misyar dan menyusui orang dewasa agar menjadi saudara radha' merupakan kebohongan dan kelicikan kecil alias tidak ada apa apanya ketimbang soal ini.

Merubah isi kitab ulama merupakan kebohongan terbesar wahhabi kepada ummat Islam di dunia yang telah mereka lakukan selama ini. Sebenarnya masih ada  banyak sekali kitab kitab ulama yang telah mereka rubah yang hendak kami tampilkan kepada para sahabat sahabat disini. Namun, kami akan tampilkan suatu saat nanti satu persatu.

Sekarang kita akan bahas, siapakah tokoh intelektual dan kelompok manakah yang berani merubah isi kitab ulama ini dan juga akan kita jawab; Apakah betul perkara ini hanyalah fitnah belaka kepada kelompok wahhabi?. Mari kita bahas.

B. SISTEM MANHAJ ULAMA BUATAN WAHHABI.

Ada yang pernah mendengar kata manhaj ulama (منهج العلماء)? Dan apakah ada yang sudah tahu manhaj ulama itu apa?

Manhaj Ulama adalah sebuah sistem yang dibuat oleh ulama ulama wahhabi untuk melegalkan alias memperbolehkan untuk merubah, membuang atau memotong fatwa fatwa ulama didalam kitab mereka yang tidak layak dicantumkan didalam kitab tersebut (maksudnya yang bertentangan dengan ideologi wahhabi itu sendiri).

Apakah pengertian Manhaj Ulama diatas lahir dari opini saya? Jawabannya adalah tidak sama sekali !. Ini bukan kata kata saya melainkan pernyataan dari Syaikh Ibnu Baz Al Wahhabi yang saya kutip dari dalam kitab Syarah Al Aqidah Attahawiyyah yang ditulis langsung oleh Syaikh Soleh bin Abdul Aziz bin Muhammad Al Syaikh Al Wahhabi cetakan Darul Mawaddah di juz ke 2 pada nomor halaman 1182.

Syaikh Soleh Al Syaikh Al Wahhabi menuliskan:

فقال رحمه الله في مجلس الشيخ صالح قال لي : الذي صنعه المشايخ هو المتعين ومن السياسة الشرعية أن يحذف وإيراده ليس مناسبا. وهذا هو الذي عليه منهج العلماء.

Artinya: Syaikh Ibnu Baz berkata di majlisnya Assyaikh Assoleh, Ibnu Baz berkata kepadaku: yang dilakukan para syaikh (merubah isi kitab ulama) merupakan sebuah ketentuan dan kebijakan/siasat syar'i yaitu harus menghapus dan memasukkan (merubah) yang tidak layak pada pencantuman nya dan inilah kesepakatan manhaj ulama.

[Syarah Al Aqidah Attahawiyah Lissoleh Al Syaikh: 2/1182 - Cetakan Darul Mawaddah]

Sudah anda baca sendiri kan?! Jadi, kalau Ahli Sunnah Wal Jamaah Assyairah wa Maturidiyyah menyatakan; Wahhabi merubah kitab ulama. Itu bukan kata kata saya melainkan pernyataan langsung dari Syaikh Ibnu Baz Al Wahhabi dan itulah yang mereka lakukan hingga saat ini.

Dan apa dampak buruk ketika diberlakukan sistem manhaj ulama itu? Semua isi kitab kitab ulama yang bersebrangan dengan ideologi wahhabi berhak untuk dirubah, dihapus, dibuang atau dipotong dan semuanya akan dinganti dengan ideologi ideologi wahhabi. Sistem manhaj ulama adalah cara yang paling ampuh untuk memasukkan ajaran ajaran mereka lewat kitab ulama yang mereka rubah. Dan buktinya sudah anda lihat sendiri dari season 1 sampai 7. Itulah hasil kebejatan dan kelicikan mereka selama ini kepada ummat manusia lain di dunia.

Sistem manhaj ulama yang mereka buat hanya untuk kepentingan pribadi kelompok mereka sendiri dan tidak ada kaitannya dengan manhaj Ahli Sunnah Wal Jamaah yang merujuk pada Al Qur'an, Hadist, Ijma' dan qiyas, tidak mencerminkan agama Islam yang rahmatan Lil 'Aalamiin yang ada isinya fanatik terhadap ulama ulama sendiri. Seperti; Muhammad bin Abdul Wahhab, Syaikh Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, Syaikh Ibnu Utsaimin, Syaikh Ibnu Baz, Syaikh Soleh Fauzan dan lain lainnya.

Manhaj Ulama merupakan Propaganda wahhabiyyah untuk menjalankan ideologi ideologi mereka lewat kitab kitab ulama. Mereka membuang, merubah dan memotong fatwa ulama agar:

1. Kesannya ulama itu sejalan dengan pemikiran mereka.

2. Wahhabiyyah suci dari label Khawarij.

3. Menyembunyikan kesalahan, kesesatan dan kekeliruan fatwa ulama sendiri.

4. Membuat seolah olah ulama yang tidak sejalan dengan mereka adalah sesat dan tidak benar.

5. Membuat kesan seolah olah ajaran wahhabi lah yang paling original, suci dari yang suci dan sebagainya.

6. Menyembunyikan kebenaran seperti, Aqidah Assyairah Wa Maturidiyyah, Tawassul, Istighatsah, Tabarruk, Ziarah kubur dan lain sebagainya. Sungguh merupakan sistem yang dzolim.

Taktik wahhabi soal merubah isi kitab kali ini sama halnya dengan taktik yang digunakan kelompok mujassimah dahulu ketika menyerang ahli sunnah wal jama'ah Assyairah.

Al Imam Tajuddin Assubki (W 771 H) mengatakan:

وفي المبتدعة لا سيما المجسمة زيادة لا توجد في غيرهم ، وهو أنهم يرون الكذب لنصرة مذهبهم ، والشهادة على من يخالفهم في العقيدة - بما يسوءه في نفسه وماله - بالكذب ، تأييداً لاعتقادهم . ويزداد حنقهم وتقربهم إلى الله بالكذب عليه بمقدار زيادته في النيل منهم ، فهؤلاء لا يحل المسلم أن يعتبر كلامهم.

Artinya: Mengenai ahli bid'ah apalagi kelompok mujassimah, ada sebuah tambahan yang tidak akan ditemukan diselain mereka. Ialah bahwasanya mereka berpandangan boleh berdusta untuk membantu madzhab mereka, bersaksi palsu atas orang orang yang menyelisihi mereka dalam aqidah dengan cara memburuk buruk-kan dirinya (orang yang menyelisihi mereka) dan hartanya dengan berdusta, sebagai penguat pada aqidah mereka. Kemarahan mereka dan kedekatan mereka kepada Allah dengan berbohong akan kian bertambah seiring dengan terus bertambahnya serangan pada mereka. Jadi, orang orang begitu (mujassimah) seorang muslim tidak boleh menyebarkan ucapan ucapan mereka.

[Qaidah Jahr Wa Ta'dil Wa Qaidah Mu'arrikhiin: 42]

Jadi, semakin kita serang wahhabi maka semakin banyak mereka berdusta dengan cara apapun. Pura pura meningkatkan ibadah, ngaji dan lain sebagainya. Apalagi  bohong soal merubah isi kitab ulama !, Bohong, Kecurangan, kelicikan dan kedustaan merupakan soal kecil dari sekte ini.

Cara yang mereka gunakan sama persis seperti caranya kelompok mujassimah yang hendak menjatuhkan Kredibilitas Ahli Sunnah Wal Jamaah Assyairah wa Maturidiyyah di 700 tahun lalu, yaitu merubah isi kitab ulama assya'irah dan yang jadi korbannya saat itu adalah Al Imam Annawawi Assyafii (W 676 H).

Al Imam Tajuddin Abi Nashr Assubki (W 771 H) menuliskan kejadian keji itu:

وقد وصل حال بعض المجسمة في زماننا إلى أن كتب شرح صحيح مسلم للشيخ محيى الدين النووي وحذف من كلام النووى ما تكلم به على أحاديث الصفات فإن النووى أشعري العقيدة.

Artinya: Dan sungguh sepak terjang sebagian kelompok mujassimah dizaman kita ini sudah sampai pada merubah Syarah Sahih Muslim karya Assyaikh Muhyiddin Annawawi dan mereka membuang fatwa Annawawi pada apa apa yang telah beliau katakan mengenai hadits hadits sifat. Karena (mereka sudah tahu) sesungguhnya Annawawi adalah Asy'ari aqidahnya.

[Tabaqat Assyafiiyyah Al Kubra: 2/19]

Al Imam Taajuddiin Assubki (W 771 H) berkata:

ورأيته بخط الشيخ تقي الدين ابن الصلاح : إمامان ابتلاهما الله بأصحابهما وهما بريئان منهم ، أحمد بن حنبل ابتلي بالمجسمة ، وجعفر الصادق ابتلي بالرافضة

Artinya: Dan Aku melihat catatan Syaikh Taqiyuddin Ibnu Sollah (W 643 H) ; Dua Imam yang allah uji dengan orang orang yang (mengaku) mengikutinya, sedangkan keduanya terlepas dari mereka. Yaitu: Imam Ahmad Bin Hanbal (W 241 H) yang diuji dengan adanya pengikut Mujassimah dan juga Imam Ja'far Ash-shadiq yang diuji dengan adanya syiah rafidhah.

[Qaa'idah Fil Jahri Wa Atta'diil: 43]

Dan lihat sekarang, orang bermadzhab manakah yang merubah isi kitab ulama selama ini? ya orang yang ngaku ngaku Hanbali yang merupakan madzhab suci dari tajsim dan tasybih namun kini menjadi sarangnya para mujassimah dan musyabbihah. Jadi, soal tradisi merubah isi kitab ulama selama ini merupakan tradisi lama kelompok mujassimah yang dihidupkan kembali oleh wahhabiyyah yang berpura-pura bermadzhab Hanbali. Dan merekalah yang membuat kerusakan selama ini yang berani merubah isi kitab ulama yang tidak sejalan dengan ideologi mereka.

Lantas, bagaimana caranya dan kenapa mereka bisa mampu merubah isi kitab ulama di seluruh dunia?. Izinkanlah kami menjelaskan soal ini.

C. PERCETAKAN KITAB GLOBAL.

Wahhabiyyah mampu melakukan merubah isi kitab ulama didunia lewat percetakan kitab yang mereka bangun sendiri dan aliansi dari negara lain yaitu Bairut Lebanon.

Dimana percetakan kitab terbesar yang diketahui saat ini? Ya, di Madinah di negara Saudi Arabia (negara wahhabi) yang bernama Mujamma' al-Mālik Fahd lithibā'ati al-Mushaf asy-Syarīf yang sudah mencetak lebih dari 264 juta cetakan termasuk kitab suci Al Qur'an, hadist, kitab ulama dan lain lainnya.

Dan siapa yang mendanai percetakan tersebut? Benar sekali, kerajaan Saudi Arabia yang semuanya beraqidah wahhabi.

[https://id.m.wikipedia.org/.../Kompleks_Percetakan_Al-Qur...]

Dan negara mana yang beraliansi dengan percetakan Mujamma' al-Mālik Fahd lithibā'ati al-Mushaf asy-Syarīf itu? Benar sekali, Bairut, yang bernama Darul Kutub Ilmiah. Selain sebagai pusat model busana, Beirut juga dikenal sebagai pusat buku di Timur Tengah. Saat ini, di Beirut memang banyak terdapat penerbit buku, lebih dari 4000 penerbit. Angka ini sekaligus mencatat Beirut sebagai jantung penerbitan di Timur Tengah dan menjadikan kota eksotik itu dinobatkan sebagai ibu kota buku dunia pada tahun 2009.

Oleh karena itu, disamping Saudi merupakan negara populasi wahhabi terbesar serta sang pemilik percetakan kitab terbesar didunia ditambah lagi mereka sudah beraliansi dengan percetakan kitab terbesar di timur tengah yakni Bairut. Mereka sudah mendominasi percetakan kitab di dunia saat ini. 

Banyak yang bertanya; Apa yang harus kita lakukan untuk melawan sistem manhaj ulama Wahhabi yang dzolim ini?. Izinkanlah kami memberikan gugatan ahli sunnah wal jama'ah kepada mereka sebagaimana berikut.

E. GUGATAN AHLI SUNNAH WAL JAMA'AH.

Gugatan kita kepada mereka hanya ada satu, yaitu;

𝗖𝗔𝗕𝗨𝗧 𝗗𝗔𝗡 𝗛𝗔𝗣𝗨𝗦 𝗦𝗜𝗦𝗧𝗘𝗠 𝗠𝗔𝗡𝗛𝗔𝗝 𝗨𝗟𝗔𝗠𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗜𝗕𝗨𝗔𝗧 𝗢𝗟𝗘𝗛 𝗪𝗔𝗛𝗛𝗔𝗕𝗜 - Biarkan isi kitab sesuai dengan fatwa ulama yang menulis kitab tersebut.

Dan kami sarankan; bicarakan soal ini kepada orang orang yang hatinya tergerak, orang orang yang intelektualitasnya cukup dan sekira

Alasan kita menggugat sistem yang dzolim itu adalah;

1. Sistem manhaj ulama yang dibuat oleh wahhabiyyah hanya sekedar propaganda saja untuk menjalankan ideologi ideologi mereka lewat kitab kitab ulama.

2. Manhaj ulama berjalan sepihak sesuai dengan ideologi wahhabi saja dan tidak sesuai dengan tataan dan aturan manhaj Ahli Sunnah Wal Jamaah yang rahmatan Lil 'Aalamiin yang kaya Ilmu dan ulama ulama.

3. Manhaj ulama yang dibuat hanya sekedar propaganda untuk memajukan nama wahhabi bukan manhaj ahli sunnah wal jama'ah.

4. Manhaj ulama hanyalah propaganda untuk mengharamkan dan membid'ahkan Tawassul, Ziarah kubur, Tabarruk, Istighosah dan apa apa yang dibenarkan dalam manhaj Ahli Sunnah Wal Jamaah.

5. Sistem manhaj ulama merupakan kecurangan dan kelicikan serta tidak amanah dalam menyampaikan teks asli ulama.

Oleh karena itu kita nyatakan dengan lantang dan keras bahwa kita Ahli Sunnah Wal Jamaah Assyairah wa Maturidiyyah tidak takut melawan mereka !!! Jangan takut, jangan minder dan jangan mundur untuk menghadapi wahhabi. Jangan takut diajak berdebat dengan Wahhabi dari universitas manapun didunia, jauhi berdebat dengan awam awam wahhabi, juhala wahhabi dan yang fanatik dengan wahhabi. Sebab, untuk soal ini kita tahu persis dengan apa yang kita bicarakan dan kita tahu betul mereka tidak bisa jawab. Itulah sebabnya kenapa semenjak posting season 1 dan 7 dibuat mereka tidak ada yang membantahnya sebab yang kita tampilkan adalah fakta.

Baru melihat postingan ID Cyber aswaja langsung bingung untuk menjawab siapa yang benar dan siapa yang salah padahal ada ribuan kitab yang sudah menjawab soal kesesatan wahhabi. Pilihan ada pada diri anda sekarang, apakah tetap ingin diam ditempat sambil membiarkan kerusakan wahhabi atau turut mengambil bagian dengan terus maju kedepan melawan mereka guna membawa perubahan untuk ummat manusia lain didunia.

Selesai

© ID Cyber aswaja.

Baca juga kajian ulama berikut : 

• Menggugat Sistem Yang Dzolim Tahrif Kitab
• Wahhabi Merubah Isi Kitab Al Imam Abul Hasan Al Asy'ari
• Wahhabi Merubah Isi Kitab Imam Ibnu Jauzi Al Hambali
• Wahhabi Merubah Isi Kitab Syaikh Assa'di
• Wahhabi Merubah Isi Kitab Al Imam Abi Hayyan Al Andalusi
• Wahhabi Merubah Isi Kitab Imam Asshawi Al Maliki
• Wahhabi Merubah Isi Kitab Imam Ibnu Qayyim
• Wahhabi Merubah Isi Kitab Imam Asshabuni

Sumber FB : ID Cyber Aswaja

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Menggugat Sistem Yang Dzolim Tahrif Kitab - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®