DELAPAN FAKTA UNIK IBADAH QURBAN
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
1. Qurban bukanlah "nama resmi" untuk menyebut ibadah yang satu ini. Dalam fiqih dan istilah lainnya qurban disebut dengan nama Udhiyah. Yang secara asal nama artinya adalah waktu Dhuha.
Sedangkan qurban sendiri yang lekat dalam lisan sebagian masyarakat Indonesia, adalah istilah yang berasal dari kata Qurbun yang artinya dekat.
2. Meskipun syariat qurban dikaitkan dengan kisah qurbannya nabi Ibrahim, namun faktanya Qurban untuk pertama kalinya telah dilakukan jauh sebelum masa beliau alaihissalam.
Qurban disebut dalam al Qur'an telah dilakukan awal mula oleh dua putra nabi Adam, yakni Habil dan Qabil.
3. Qurban dalam pengertian menyembelih hewan untuk ibadah, ternyata bukan hanya dilakukan oleh kaum muslimin, tapi juga dilakukan oleh umat agama-agama lain. Yahudi misalnya melaksanakan prosesi qurban dengan sebutan Kurbanot.
Hanya bedanya qurban dalam agama lain tidak harus menyembelih hewan tertentu, boleh berbagai ragam hewan bahkan juga berupa sayur- mayur dan buah-buahan.
4. Rasulullah ﷺ yang digambarkan hidup miskin itu nyaris tidak pernah ngirit bila urusan menyembelih qurban. Puluhan bahkan ratusan hewan beliau qurbankan.
Sebuah fakta yang unik, saat haji Wada' beliau berqurban dengan 100 ekor unta. 63 ekor disembelih Rasul dan 37 ekor disembelih Ali bin Abi Thalib.
Jumlah 63 ini seperti isyarat usia 63 tahun dari usia Nabi ﷺ yang tidak lama kemudian wafat.
5. Rasulullah ﷺ ketika menyembelih qurbannya sering menyertakan umat beliau yang tidak mampu berqurban. Ini menunjukkan kecintaan beliau kepada umat ini sekaligus peringatan akan pentingnya ibadah tersebut.
6. Hewan yang penyebarannya paling merata dalam ibadah qurban adalah kambing dan jenisnya. Nyaris tidak ada wilayah kaum muslimin yang absen dari menyembelih kambing.
Sedangkan hewan yang penyebarannya paling terbatas adalah unta, di mana hanya beberapa negara Arab saja yang menjadikannya sebagai hewan qurban.
7. Secara ilmiah menyembelih hewan qurban tidak menyiksa hewan. Beberapa artikel menyebutkan bahwa berdasarkan penelitian Prof. Wilhelm dan Dr. Hazim dari Universitas Hannover, Jerman, membuktikan bahwa hewan yang disembelih dengan cara Islam tidak merasakan sakit dan dagingnya memenuhi prinsip GMP (Good Manufacturing Practice).
Hal tersebut karena Islam menganjurkan agar setiap orang yang menyembelih hewan qurbannya, harus dengan pisau yang sangat tajam dan cara cepat.
8. Tahukah antum ? Bahwa dahulu ada satu kebiasaan unik di sebagian masyarakat muslim di saat Idul qurban. Yakni adanya beberapa orang yang akan memakai sorban di kepala dengan corak khusus di saat Idul Adha.
Mereka adalah orang-orang yang mampu berqurban yang mengenakan sorban tertentu yang menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menyembelih qurban sendiri.
Sehingga ini memberikan pesan halus pada tetangga dan orang sekitarnya, bahwa tak perlu untuk mengirim daging qurban kepada mereka.
Supaya daging-daging qurban itu bisa diprioritaskan untuk diberikan pada para fakir miskin yang lebih membutuhkan.
Kalau sekarang ?
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq