Hukum Shalat Berdua Di Ruangan Dengan Lawan Jenis

Hukum Shalat Berdua Di Ruangan Dengan Lawan Jenis

HUKUM SHOLAT BERDUA DI RUANGAN DENGAN LAWAN JENIS (BUKAN MAHRAM/ISTRI)

Hukum sholat seperti dalam video ini (jika berdua dan tidak ada orang lain lagi) Makruh Tahrim (menurut Imam Nawawi) dan Haram (menurut Ashab Syafi'i) karena adanya kholwat yang terlarang. Disebutkan dalam Al Majmu' 4/227:

قال المصنف - رحمه الله تعالى - : ( ويكره أن يصلي الرجل بامرأة أجنبية ; لما روي أن النبي قال : { لا يخلون رجل بامرأة فإن ثالثهما الشيطان } ) .

( الشرح ) المراد بالكراهة كراهة تحريم ، هذا إذا خلا بها .

قال أصحابنا : إذا أم الرجل بامرأته أو محرم له ، وخلا بها جاز بلا كراهة ; لأنه يباح له الخلوة بها في غير الصلاة ، وإن أم بأجنبية وخلا بها حرم ذلك عليه وعليها ،

"Berkata penulis (Al Muhadzab) : dan dimakruhkan sholatnya seorang lelaki dengan wanita non mahram sebagaimana diriwayatkan dari Nabi ﷺ bersabda: "tidak lah berkholwat seorang lelaki dan perempuan kecuali ketiganya adalah syaitan"

"Keterangan" yang dimaksud dengan makruh disini adalah Makruh Tahrim hal ini jika lelaki itu berduaan saja dengan wanita.

Ashab kami berkata :"apabila seorang lelaki menjadi imam atas seorang wanita mahramnya dengan berduaan saja maka dibolehkan dan tidak makruh sebab diperbolehkan bagi keduanya berkholwat di selain sholat adapun jika wanita itu bukan mahramnya maka haram bagi lelaki dan wanita itu"

⭐ Adapun persamaan antara Makruh Tahrim dan Haram keduanya jika dilakukan sama-sama berdampak dosa, bedanya pada Makruh Tahrim dalil yang dipakai dipahami sebagai dalil dhonni sedangkan pada haram dalilnya dipahami bersifat qot'i yang tidak dapat dicari alasan takwilnya (Lihat Hasyiyah Bajuri 197)

⭐ Lantas bagaimana status sholatnya ??

Sholatnya SAH dan menggugurkan kewajiban namun TIDAK BERPAHALA, kasus ini dapat disamakan seperti hukumnya orang sholat di atas tanah yang didapatkan secara batil sebagaimana dijelaskan dalam Al Majmu' 3/169:

( الشرح ) الصلاة في الأرض المغصوبة حرام بالإجماع ، وصحيحة عندنا وعند الجمهور من الفقهاء وأصحاب الأصول . 

"Shalat di tanah ghasab hukumnya haram secara Ijma' namun tetap sah menurut Jumhur Ulama' dari kalangan Ahli Fiqih dan Ushul"

ففي الفتاوى التي نقلها القاضي أبو منصور أحمد بن محمد بن محمد بن عبد الواحد عن عمه أبي نصر بن الصباغ صاحب الشامل رحمه الله قال : " المحفوظ من كلام أصحابنا بالعراق أن الصلاة في الدار المغصوبة صحيحة يسقط بها الفرض ولا ثواب فيها " .

"Dan dalam fatwa-fatwa yang dinukilkan oleh Al Qadhi Abu Mansur Ahmad bin Muhammad dari pamannya Abu Nasr bin As Shobbagh penulis kitab "As Syamil" Rahimahullah berkata: dan yang terekam dari ungkapan ashab kita (Syafi'iyyah) di irak bahwa sholat di tanah ghasab dihukumi sah dan dapat menggugurkan kewajiban tetap tidak ada pahala dalam shalatnya"

Wallahua'lam.

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Hukum Shalat Berdua Di Ruangan Dengan Lawan Jenis - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®