AIR DALAM TIMBA KECIL DI TOILET UMUM
Air yang ada dalam timba kecil di toilet umum seperti gambar dalam status ini jumlahnya sangat sedikit tidak sampai dua qullah. Sedangkan posisi timbah yang rendah menjadikan air di dalamnya berpotensi sangat besar kena cipratan air najis saat kita cebok.
Kalau mengacu pada Madzhab resmi Imam Syafi'i air dalam timba tersebut berpotensi besar najis. Di mana dalam Madzhab Syafi'i air yang sedikit terkena najis langsung najis meski tidak berubah. Karena itu dalam kondisi normal saya biasanya mengambil gayung dan mencucinya di kran serta mengambil air langsung dari kran untuk mensucikan sebagai bentuk hati-hati.
Namun terkadang ada kondisi tidak normal seperti setelah berak dan kencing ternyata air kran tidak keluar. Sedangkan satu-satunya air yang ada adalah yang ada pada timba itu. 😁
Dalam kondisi kedua ini saya biasanya langsung banting setir mengikuti pendapat yang menyatakan bahwa air meskipun sedikit jika terkena najis tetap suci asalkan tidak berubah. Ini adalah pendapat resmi Madzhab Maliki dan banyak dipilih (ikhtiar) oleh beberapa ulama' terkemuka Madzhab Syafi'i seperti Imam Ghazali dan Ruyyani.
📷 Sebelah kanan adalah kitab Al-Majmu' yang menjelaskan berbagai macam pendapat terkait air yang terkena najis.
Sumber FB Ustadz : Abdul Wahid Alfaizin