QURBAN KEJAM ?
Mereka mengatakan, "Qurban itu kekejaman kepada hewan yang tidak layak dilakukan."
Jika alasannya ritual, tahukah anda di Denmark ada festival membunuh ribuan ikan lumba-lumba setiap tahunnya, Yahudi melakukan ritual membanting ayam untuk penyucian jiwa dan Nepal punya perayaan membacok tubuh ribuan kerbau dengan kejam untuk membunuhnya ?
Jika alasannya penyembelihan masal, tahukah anda ? lebih dari satu juta ayam tiap harinya dipotong masal oleh perusahaan waralaba dunia dan dagingnya hanya dinikmati oleh orang- orang kaya yang membelinya ?
Atau jika karena ajaran naif kejamnya penyembelihan dan beradabnya vegetarian, tahukah anda justru memasak telur itu lebih sadis dari menyembelih, karena itu sama dengan aborsi ? Bahkan memotong-motong sayuran itu juga pembunuhan atas tanaman ?
Lalu bedakan dengan umat Islam ketika menyembelih karena melaksanakan perintah Allah, dengan cara beradab, lalu dagingnya dibagikan gratis kepada faqir miskin dan kaum yang membutuhkan.
Ketika atas kekejaman lain mereka diam namun berisik bukan main dalam mengomentari Qurban, kita seharusnya semakin paham, mereka itu sebenarnya tidaklah sedang bicara tentang masalah kepatutan dan hak-hak hewan, tapi hanya hendak menunjukkan jati diri mereka sebenarnya yang tidak suka sama sekali dengan syariat Islam.
Wallahul musta'an.
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
30 Juli 2020 ·