🌺 HADITS THAWUS ADALAH HADITS SAHIH
(Sedekah 7 Hari Kematian Berlandaskan Hadits Sahih)
«شرح السيوطي على مسلم» (2/ 491):
«فَائِدَة روى أَحْمد بن حَنْبَل فِي الزّهْد وَأَبُو نعيم فِي الْحِلْية عَن طَاوس أَن الْمَوْتَى يفتنون فِي قُبُورهم سبعا فَكَانُوا يستحبون أَن يطعموا عَنْهُم تِلْكَ الْأَيَّام إِسْنَاده صَحِيح وَله حكم الرّفْع وَذكر بن جريج فِي مُصَنفه عَن عبيد بن عُمَيْر أَن الْمُؤمن يفتن سبعا وَالْمُنَافِق أَرْبَعِينَ صباحا وَسَنَده صَحِيح أَيْضا»
"Faidah. Imam Ahmad bin Hanbal didalam Az Zuhdu dan Abu Nu'aim didalam Al Hilyah meriwayatkan dari Thawus bahwa orang-orang mati diuji di kubur mereka selama tujuh hari. Maka mereka suka untuk (sedekah) memberi makan untuk mereka di hari-hari itu." SANAD-SANADNYA SAHIH. Baginya hukum terangkat. Ibnu Juraij menyebutkan didalam kitabnya dari Ubaid bin Umair bahwa "Orang beriman diuji tujuh hari, dan orang munafik diuji empat puluh hari." SANADNYA SAHIH JUGA."
____________________
📌 KESIMPULANNYA:
1. SEDEKAH 7 HARI KEMATIAN adalah SUNNAH SALAF, sebagaimana dijelaskan didalam hadits Thawus.
2. Hadits Thawus adalah hadits sahih.
3. Thawus adalah pembesar Tabi'in. Jadi Thawus adalah seorang yang SALAF pakai BANGET. Siapapun yang mengaku IKUT SALAF, semestinya ikut menghidupkan SUNNAH SALAF berupa amalan SEDEKAH 7 HARI KEMATIAN.
4. Tahlilan yang diadakan di Indonesia, Malaysia dan sekitarnya adalah salah satu cara untuk menghidupkan SUNNAH SALAF berupa SEDEKAH 7 HARI KEMATIAN ini.
5. Acara tahlilan dilakukan selama 7 hari dengan cara shohibul musibah mengeluarkan sedekah berupa makanan yang diberikan kepada masyarakat setelah membaca tasbih, tahlil, tahmid, takbir, ayat-ayat Al Qur'an, sholawat, dan doa.
6. Jika Wahabi mau menghidupkan SUNNAH SALAF berupa SEDEKAH 7 HARI KEMATIAN dengan cara yang lain, misalnya berkumpul tidak baca-baca dzikir, tapi diisi KAJIAN, juga boleh. Atau, langsung mengantar sedekah tanpa perlu mengumpulkan orang-orang juga boleh. Silahkan! Intinya, SEDEKAH 7 HARI KEMATIAN adalah SUNNAH SALAF.
7. Jika Wahabi merasa keberatan untuk mengamalkan SEDEKAH 7 HARI KEMATIAN karena gak punya uang, ya silahkan saja gak perlu mengamalkan SUNNAH SALAF tersebut. Tapi, jaga lisan saja jangan malah menuduh sesat SUNNAH SALAF tersebut.
8. Terkait tuan rumah (shohibul musibah) yang bersedekah, sebenarnya dalam tradisi Indonesia, tuan rumah mendapatkan keringanan berupa bantuan uang dan barang dari masyarakat sehingga saat mengeluarkan sedekah tidak mengambil dari uang shohibul musibah. Bahkan, selesai acara 7 hari kematian biasanya tersisa banyak barang dan uang yang bisa digunakan untuk kebutuhan anak-anak shohibul musibah dalam kehidupan sehari-hari paska meninggalnya seorang dari keluarga mereka.
Wallahu a'lam.
Sumber FB Ustadz : Saiful Anwar