Beda Buku Syiah Dan Wahhabi
Oleh Ustadz : Rahmat Taufik Tambusai
Ustad ada yang mengatakan bahwa buku - buku Syiah banyak beredar di negara kita, bagaimana cara kami untuk membedakannya dengan buku ahlus sunnah wal jamaah ?
Agak lama saya merenung memikirkannya, karena mau disampaikan nama - nama pengarang dari ulama syiah, saya juga tidak hafal dan banyak yang tidak diketahui, dan yang menjadi masalah namanya bisa jadi mirip dengan ulama sunni.
Setelah mengingat ingat sedikit, baru terbayang, mungkin cara mudah untuk mengetahui buku tersebut karangan ulama syiah atau tidaknya dapat ditinjau dari beberapa sisi :
1. Jika isinya diawali memuji ali bin abi Thalib dan fathimah putri nabi melebihi diatas sahabat yang lainnya maka buku tersebut terindikasi paham syiah.
2. Jika menyebut nama seorang ulama lalu diakhiri dengan kalimat alaihi salam علیه السلام maka buku tersebut terindikasi paham syiah.
3. Jika di dalamnya berisikan laknat terhadap abu bakar, umar bin khattab, usman bin affan dll maka buku tersebut terindikasi paham syiah.
4. Jika di dalamnya menganggap ali bin abi thalib berkedudukan nabi maka buku tersebut terindikasi paham syiah.
5. Jika di dalamnya membolehkan nikah kontrak maka buku tersebut terindikasi paham syiah.
6. Menambah lafaz azan diluar azan yang berlaku di kalangan mayoritas umat islam, seperti syahadat ali, maka buku tersebut terindikasi paham syiah.
7. Mengagung agungkan tanah karbala dan pembantaian husain maka buku tersebut terindikasi paham syiah.
Mungkin itu yang diantara cara mudah untuk membedakan buku syiah dengan buku ulama ahlus sunnah wal jamaah.
Dan bagaimana pula cara untuk membedakan buku wahhabi dengan buku ulama ahlus sunnah wal jamaah ustad ?
Kalau untuk buku wahhabi salafi, bisa dilihat dari pengarangnya karena lumayan banyak diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia, dan kadang sebagian asatiz aswaja memakai buku mereka, entah mereka tahu atau tidak tahu sama sekali.
Diantara nama - nama ulama wahhabi salafi yang menulis buku yang beredar di negara kita, Syekh Albani, Syekh Bin Baz, Syekh Usaimin, Syekh shalih Fauzan, Syekh Abu bakar Al Jazairi, Syekh Jibrin, Syekh Muqbil, dll.
Jika dilihat dari isi buku terutama refrensi yang dipakai, maka rujukan utamanya buku - buku karangan Imam Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyim Jauziyah, dan Syekh Muhammad bin abdul wahhab.
Mereka menjadikan tiga syekh ini sebagai perwakilan pemahaman salaf, walaupun mereka bertiga bukan ulama salaf, sehingga ulama yang lain harus tunduk dengan pemahaman tiga syekh di atas.
Adapun dari segi penyajian materi lebih menitik beratkan kepada bahwa paham diluar kelompok mereka tidak sesuai dengan sunnah, dengan demikian mereka dengan mudah memvonis amalan umat islam dengan bidah, syirik, penyembah kubur dan sesat.
Gampangnya, jika kita tidak mengenal pengarangnya cukup lihat isi bukunya, apabila isinya menyalahkan mayoritas amalan umat islam serta dikuatkan dengan pendapat ulama - ulama diatas, maka dapat dipastikan buku tersebut terindikasi paham wahhabi salafi.
Begitu juga dalam hal mengenal ustad mereka yang tampil di media sosial, cukup cocokkan dengan kriteria diatas, jika selalu keluar dari lisannya kata bidah, syirik, penyembah kubur dan sesat untuk amalan mayoritas umat islam serta dikuatkan dengan pendapat nama - nama ulama diatas, maka sudah dipastikan ustad tersebut berpaham wahhabi atau cenderung ke paham wahhabi salafi.
Boleh tidak kita baca buku wahhabi dan syiah ustad ? boleh - boleh aja asal sudah punya pondasi yang kuat, jika tidak mempunyai pondasi yang kuat, maka khawatir kita akan mengikuti logika mereka dalam memahami ajaran islam.
Bahayanya adalah kalau mengikuti paham syiah maka anda akan ikut ikutan mengkafirkan para sahabat nabi ; abu bakar, umar, usman dll, jika mengikuti paham wahhabi salafi, maka anda akan ikut ikutan menyalahkan, membidahkan dan menyesatkan amalan mayoritas umat islam, jika tidak sesuai dengan tuduhan tersebut maka Kembali kepada anda. Jadi apa bedanya anda dengan mereka ?
Artinya ustad, manhaj wahhabi dan syiah sama - sama berbahaya dalam memahami ajaran islam ? iya, maka sebagian pemerhati paham wahhabi dan syiah, mengibaratkan dua kelompok ini seperti taik unta dibelah dua.
Dalu - dalu, Jumat 9 Desember 2022
Yuk umroh hanya Rp. 28 Jt / 12 hari. Yang minat hubungi kami.
Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa