Tarhib Ramadhan

Tarhib Ramadhan - Kajian Islam Tarakan

Tarhib Ramadhan

Belakangan ini WA saya mulai dipenuhi permintaan mengisi kajian tarhib Ramadhan. Memang sebentar lagi kita akan masuk ke bulan Ramadhan, tapi sebenranya kalau dihitung sejak hari ini, masih sebulanan lagi. 

Entah sejak kapan tradisi bikin kajian dengan tema tarhib Ramadhan ini dimulai. Yang jelas semacam jadi trending dimana-mana, permintaan kajian tarhib Ramadhan.

Istilah tarhib (ترحيب) itu sendiri secara umum bisa dimaknai sebagai menyambut. Dalam bahasa Arab, ketika ada orang yang kita sambut, biasanya kita ucapkan marhaban atau bahkan dipanjangkan menjadi nurahhibu bikum. Kira-kira seperti kita mengucapkan : selamat datang dalam bahasa Indonesia. 

Lalu apa isi tarhib Ramadhan?

Biasanya berupa pengajian biasa, tapi materi yang disampaikan tidak jauh-jauh dengan persiapan terkait bulan Ramadhan. Kadang juga membahas fiqih puasa sampai detail. Kadang sekedar persiapan mental, akhlaq, dan spiritual. 

Yang unik pengajian rutin pun kadang ikutan disulap menjadi acara tarhib Ramadhan juga. Jadi pengajian dengan edisi spesial menyambut Ramadhan. 

Namun kadang materi terkait Ramadhan itu tidak terlalu luas pembahasannya. Biasanya terkait hukum-hukum puasa dan sekitarnya, seperti hal-hal yang membatalkan puasa, atau terkait dengan perbuatan yang sebaiknya dijauhi di bulan puasa. 

Namun kadang tema kajian sedikit spin-out ke masalah shalat tarawih, tahajjud dan witir. Sesekali belok sedikit ke masalah zakat, karena biasanya di bulan Ramadhan orang banyak yang ingin berzakat. 

Kalau pun ada tambahan, kadang juga minta dibahas masalah i'tikaf, nuzulul Quran, lailatul qadar dan shalat Idul Fithri. 

Semua tema di atas sebenarnya adalah tema yang setiap tahun selalu terulang-ulang. Saya sendiri masih ingat bahwa sejak tahun 2008 saya sudah menulis buku yang isinya membahas semua tema itu berjudul FIQIH RAMADHAN. 

Dan selama hari-hari menjelang Ramadhan, semua tema itu nyaris sudah habis dibahas dan dijadikan materi kajian. Sepuluh ustadz yang berbeda ketika menjelang Ramadhan menyampaikan satu tema yang sama, yaitu All About Ramadhan.

Sehingga . . . 

Ini yang ingin saya ceritakan, begitu masuk Ramadhan, memang persiapan sudah sangat matang. Jamaah sudah kenyang diberi bekalan materi tentang Ramadhan. Begitu masuk malam pertama Ramadhan, ada kuliah bakda Tarawih. Ternyata materinya balik lagi tentang hikmah puasa. 

Jamaah pun kecewa. Kalau hanya membahas hikmah puasa, sejak sebulan sebelum Ramadhan pun sudah dibahas, berulang-ulang pula. Jadi kalau diulang lagi, jamaah pun merasa blenek. 

Karena itulah saya ketika diminta menyampaikan ceramah di bulan Ramadhan lebih seringnya malah membahas tema yang justru tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang berbau Ramadhan. Soalnya bukan apa-apa, karena jamaah sendiri sudah blenek. 

Gara-garanya suatu ketika seorang pengurus kajian mengirimi saya WA, sembari mengingatkan jadwal tetapi juga titip pesan : Kalau bisa materi kajian jangan lagi tentang puasa, zakat atau hal-hal yang berkaitan dengan Ramadhan. 

Saya heran dan bertanya kenapa. Jawabannya karena pernintaan jamaah yang sudah blenek. Soalnya sebulan sebelum masuk Ramadhan sudah dijejali semua hal terkait itu.

Saya bilang oke lah kalau begitu. Kita ganti materi kajian dengan tema yang lain saja. Kebetulan, saya sendiri juga sudah blenek.

Sumber FB Ustadz : Ahmad Sarwat

3 Maret 2022

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Tarhib Ramadhan - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®