Diantara tradisi Syekh Muhammad Najib Sirajuddin, Muhaddits Aleppo
Membaca Maulid al-Barzanji setelah paruh Sya'ban menjelang Ramadhan di masjid jami' al-Hamawi dengan dihadiri masyarakat banyak. Setelah khatam, lalu beliau berdiri ta'dhiman li sayyidil mursalin.
Kemudian bersama-sama membaca shalawat Ibrahimiyah 7 kali. Tahlil 10 kali. Istighfar 70 kali. Lalu, berdoa.
Setelah itu, bagi-bagi manisan untuk para hadirin dan dipercikkan air mawar.
Ketika bulan Rabiul Awwal, orang-orang meminta izin untuk mengadakan ihtifal maulid nabi setelah asar di hari jumat. Karena, saat itu pengajian beliau dihadiri oleh banyak orang. Beliau pun mengizinkan dan ikut berpartisipasi/menghadiri.
Tradisi seperti ini, kemudian dilanjutkan oleh putra beliau, Muhaddits Aleppo juga, Syekh Abdullah Sirajuddin.
Potret kitab Maulid al-Barzanji beserta syarah-nya karya duo Sayyid Ja'far:
(1) Sayyid Ja'far bin Hasan al-Barzanji
Penulis Iqdul jauhar fi maulidin nabiyyil Azhar. Wafat tahun 1177 H. Beliau inilah salah seorang guru al-Hafidz al-Murtadho Az-Zabidi. Pertemuan itu terjadi ketika al-Hafidz al-Murtadho berkunjung ke Madinah al-Munawwaroh. Sayyid Ja'far ketika itu selaku Imam, khatib, pengajar di dekat pintu Bâbus Salam masjid nabawi, bahkan sebagai Mufti Syafi'iyyah di Madinah al-Munawwarah.
Suatu ketika beliau dimohon berdoa agar turun hujan oleh seorang jamaah shalat jumat yang tiba-tiba datang menghampiri mimbar saat beliau berkhotbah, karena saat itu terjadi kemarau panjang. Beliau pun berdoa agar turun hujan, seketika hujan turun deras sekali, hingga Madinah penuh dengan air, mengalir lembah-lembahnya, dan subur pula tanahnya setelah kering kerontang. Ulama pun memuji beliau dengan bait sanjungan:
ساق الفاروق بالعباس قدما # ونحن بجعفر غيثا سقينا
فذاك وسيلة لهم وهذا # وسيلتنا إمام العارفينا
Dulu Al-Fâruq (Sayyidina Umar) memohon hujan dengan wasilah Sayyidina al-'Abbâs # Kini kami memohon hujan dengan wasilah Sayyid Ja'far, kami pun dapat hujan deras
Beliau itu (Sayyidina Abbas) adalah wasilah mereka, dan beliau ini (Sayyid Ja'far) # adalah imâmul 'ârifîn, wasilah kami.
(2) Sayyid Ja'far bin Ismail al-Barzanji
Penulis al-Kaukabul anwar 'alâ 'iqdil jauhar fî maulidin nabiyyil azhar, anotasi (syarh) dari kitab yang ditulis Sayyid Ja'far bin Hasan. Wafat tahun 1317 H. Alumni al-Azhar. Mufti Syafi'iyyah di Madinah al-Munawwaroh.
Syekh Abdul Karim Bayyârah, Mufti Syafi'iyyah Irak, memasukkan kedua Sayyid (keturunan Rasulullah ﷺ) ini ke dalam daftar Ulama Kurdi, karena al-Barzanji adalah nisbah ke desa Barzanj, salah satu desa Kurdi.
Wallâhu a'lam
Sumber FB Ustadz : Nur Hasim
7 Maret 2022 pukul 13.20 ·