MENGETAHUI POKOK AKIDAH MUJASSIMAH
Mujassimah memiliki pokok akidah yang berbeda dengan ahlussunnah. Salah satunya pokok akidah yang mereka bangun sebagaimana yang dikatakan Ibnu Utsaimin Syaikh Wahabi :
مَا مِنْ مَوْجُوْدٍ إِلَّا وَلَهُ كَيْفِيَّةٌ
Tidak ada yang maujud (ada) kecuali dia memiliki kaifiyah.
Majmu Fatawa. 194/1.
Maksudnya segala sesuatu yang ada pasti memiliki kaifiyah.
Sedangkan kita semua tahu bahwa kaifiyah hanya dimiliki jisim, materi, unsur karena kaifiyah di dalam bahasa artinya bentuk dan rupa.
Sehingga kesimpulannya menurut Wahabi : Tidak ada yang maujud kecuali dia jisim. Segala sesuatu yang ada pasti dia jisim.
Kesimpulan demikian adalah ushul akidah yang disepakati oleh semua golongan mujassimah sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh Abdul Qadir Al Jailani :
فَصْلٌ
Ini adalah satu fasal
فِي ذِكْرِ مَقَالَاتِ الْمُشَبِّهَةِ فَهُمْ ثَلَاثُ فِرَقٍ : الْهِشَامِيَّةِ وَالمُقَاتِلِيَّةِ وَالْوَاسِمِيَّةِ
Di dalam menuturkan perkataan-perkataan golongan musyabbihah, dan mereka ada 3 golongan :
1. Al Hisyamiyah
2. Al Muqotiliyah
3. Al Wasimiyah
وَالَّذِي اِتَّفَقَتْ عَلَيْهِ الْفِرَقُ الثَلَاثُ إِنَّ اللهَ جِسْمٌ
Yang mana ketiga golongan tersebut sepakat sesungguhnya Allah adalah jisim
وَأَنَّهُ لَا يَجِوْزُ أَنْ يَعْقِلَ الْمَوْجُوْدُ إِلَّا جِسْمًا
DAN TIDAK MASUK AKAL SESUATU ADA KECUALI DIA ADALAH JISIM
Kitab Al Ghunyah. 190/1.
Maksudnya tidak masuk akal sesuatu ada kecuali dia memiliki kaifiyah. Karena kaifiyah adalah tanda jisim.
Hanya saja Wahabi menghindari penggunaan istilah jisim karena takut terbongkar kesesatannya. Mereka ganti dengan istilah kaifiyah untuk mengelabui orang awam. Padahal antara jisim dan kaifiyah tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Karena jika tidak ada kaifiyah maka dipastikan jisim itu tidak ada.
Maka dari itu tidak akan ditemukan satupun perkataan para ulama ahlussunnah yang berkata menyamai perkataan Wahabi : tidak ada sesuatu yang ada kecuali dia jisim.
Karena Ahlussunnah berkata Allah bukan jisim :
قَالَ أَهْلُ السُّنَّةِ وَأَصْحَابُ الْحَدِيْثِ لَيْسَ بِجِسْمٍ
Ahlussunnah dan Aahabul Hadits berkata Allah bukan jisim.
Kitab Maqalat Al Islamiyin. 211/1.
Sebenarnya sangat mudah sekali difahami. Jika mengatakan Allah bukan jisim ya sudah tentu tidak akan mengatakan dzat Allah memiliki kaifiyah. Karena kaifiyah tanda jisim. Sangat..sangat mudah sekali difahami dan masuk akal. Jika tidak faham dan masih mengikuti Wahabi maka dia dipastikan sejahil jahilnya manusia yang ada di muka bumi.
Katakan pada Wahabi : Kamu memiliki jasmani (jisim). Apakah kamu memiliki kaifiyah ??
Wahabi menjawab : betul, aku memiliki kaifiyah.
Kemudian katakan padanya : berarti kamu sepakat bahwa kaifiyah adalah tanda jisim.
Intinya jika memiliki pokok akidah ahlussunah janganlah suka menukil nukil perkataan para ulama ahlussunnah, karena nanti hanya akan menampakkan kejahilan.
Abdurrachman Asy Syafi'iy
Mengaji akidah. Bantahan terhadap Wahabi
kajian_aqidah
Sumber FB Ustadz : Abdurrahman Asy-Syafi'iy
26 Desember 2021 ·