Para Nabi Dalam Al-Quran

Para Nabi Dalam Al-Qur'an - Kajian Islam Tarakan

Para Nabi Dalam Al-Qur'an

Kalau kita hitung jumlah nama nabi yang disebutkan dalam Al-Quran dan berapa kali penyebutannya, maka kita akan mendapat angka statistik di bawah ini. 

Daftar ini diurutkan sesuai dengan nama yang penyebutannya paling banyak diulang-ulang.

1. Nabi Musa 136 kali

2. Nabi Ibrahim 69 kali

3. Nabi Nuh 43 kali

4. Nabi Yusuf 27 kali

5. Nabi Luth 27 kali

6. Nabi Isa 25 kali

7. Nabi Adam 25 kali

8. Nabi Harun 20 kali

9. Nabi Ishaq 17 kali

10. Nabi Sulaiman 17 kali

11. Nabi Ya'qub 16 kali

12. Nabi Daud 16 kali

13. Nabi Ismail 12 kali

14. Nabi Syu'aib 11 kali

15. Nabi Shalih 9 kali

16. Nabi Zakaria 7 kali

17. Nabi Yahya 5 kali

18. Nabi Muhammad SAW 4 kali

19. Nabi Hud 4 kali

20. Nabi Ayyub 4 kali

21. Nabi Yunus 4 kali

22. Nabi Ilyasa' 2 kali

23. Nabi Dzulkifl 2 kali

24. Nabi Ilyas 2 kali

25. Nabi Idris 2 kali

Selama ini kita diajarkan nama 25 nabi, namun urutannya berdasarkan perkiraan tahun hidupnya. 

Mulai dari Adam, Idris, Nuh, Hud, Shalih, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishak, Ya'qub, Yusuf. Ayyub, Syuaib, Harun, Musa, Ilyasa', Dzulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad. 

Sebenarnya jumlah nabi dan rasul lebih banyak dari 25 orang. Dalam suatu hadits disebutkan jumlah mencapai 124 ribu orang. Dari jumlah itu, 300-an orang di antaranya adalah rasul.

Dari Abi Dzar Al-Ghifari radhiyalllahu 'anhubahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." Para shahabat bertanya lagi, "Lalu berapa jumlah rasul di antara mereka?" Beliau menjawab, "Tiga ratus dua belas(312) orang." (HR At-Turmuzy)

oOo

Kisah tentang para nabi di dalam Al-Quran sebenarnya lebih dari 25 orang, namun  namanya tidak disebutkan dengan tegas.

Seperti nabi Khidhir 'alaihissalam yang kisahnya cukup panjang diceritakan di dalam Al-Quran. Namun namanya sebagai Khidhir tidak termuat di dalam Al-Quran.

Sebaliknya, juga ada tokoh yang namanya disebutkan secara tegas, namun dianggap bukan nabi. Setidaknya para ulama berbeda pendapat tentang status kenabiannya. 

Misalnya, Lukman Al-Hakim. Padahal surat ke-31 dinamakan dengan nama dirinya,yaitu Surat Luqman. Tetapi status kenabiannya menjadi titik silang pendapat di kalangan ulama. Walhasil, beliau tidak tercantum dalam daftar nabi dan rasul yang jumlahnya 25 orang itu.

Ada juga nama lain seperti Uzair. Namanya tercantum tapi statusnya bukan nabi. Jadi dia tidak masuk dalam daftar 25 nabi dan rasul.

Maryam ibunda nabi Isa mendapat Wahyu dari Allah. Ketika hamil Allah utus kepadanya Jibril. Dan ketika melahirkan, Allah firmankan kepada Maryam untuk menggoyang-goyangkan pangkal pohon kurma. 

Ibunda Nabi Musa pun mendapat perintah dari Allah untuk menghanyutkan bayi Musa di sungai Nil. 

Namun kedua wanita itu meski dapat Wahyu, ternyata statusnya bukan nabi dan tidak masuk dalam daftar 25 nabi dan rasul.

oOo

Kita mengimani semua nabi dan rasul sebagai utusan Allah. Namun yang ajarannya berlaku buat kita hanya sebatas Nabi Muhammad SAW saja. Ajaran nabi lain hanya berlaku buat umat mereka masing-masing, tidak berlaku buat kita.

Sumber FB Ustadz : Ahmad Sarwat

26 November 2021 pada 06.38  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Para Nabi Dalam Al-Quran - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®