Kenapa saya tidak pernah menyebut Wahabi sebagai Salafi?
Dalam berbagai tulisan maupun keterangan lisan saya, kelompok wahabi saya sebut dengan berbagai istilah semisal:
1. Pendaku Salafi = kata tidak baku yang artinya pengaku-ngaku salafi.
2. Neo-Salafi = salafi baru sebagai penanda bukan salafi asli yang dipuji-puji dalam literatur klasik
3. Taymiyun = pengikut teologi bid'ah Ibnu Taymiyah
4. Wahabi = pengikut gerakan Ibnu Abdil Wahhab an-Najdi.
Kenapa tidak pernah saya sebut sebagai Salafi saja sebagaimana mereka menyebut diri mereka sendiri demikian? Alasan saya sederhana, yakni sebab menyebut mereka salafi adalah:
1. Ketidakjujuran akademik. Sudah jelas mereka tidak mengikuti kelompok salaf mana pun tetapi mempunyai pendapat sendiri yang kemudian dicarikan salaf yang sepakat dalam hal itu. Salaf yang tidak sepakat dibuang atau disembunyikan pendapatnya.
2. Membuat sejarah kelompok islam menjadi rancu.
3. Rela terhadap talbis mereka yang mendompleng nama salafus shalih secara tidak benar.
Sumber FB Ustadz : Abdul Wahab Ahmad
Kajain · 27 September 2021·