ULAMA LURUS TETAP DIBUTUHKAN DI DUNIA & AKHIRAT
Luthfi Bashori
Keberadaan para ulama yang beraqidah lurus, sangat dibutuhkan oleh umat Islam. Tanpa bimbingan para ulama lurus maka umat tidak akan dapat mengetahui jalan menuju surga.
Karena para ulama sebagai pewaris para nabi yang diberikan pemahaman agama secara mendalam oleh Allah, akan terus membimbing umat baik di dunia maupun di akhirat kelak, sehingga umat Islam menjadi tahu batasan mana saja yang seharusnya dilakukan saat di dunia, demi sampainya mereka ke tempat penghunian terakhir, yaitu surga.
Bimbingan para ulama itu bukan hanya saat umat Islam berada di dunia, namun hingga di surga pun umat Islam masih membutuhkan arahan dari para ulama. Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya ahli surga benar-benar memerlukan ulama di dalam surga. Demikian itu karena setiap Jumat, mereka mengunjungi Allah SWT, lalu Allah SWT menawarkan kepada mereka: “Mintalah kepada-Ku apa yang kalian kehendaki.” Lalu mereka berpaling kepada para ulama seraya bertanya: “Apakah gerangan yang kami harus minta?” Para ulama berkata kepada mereka: “Mintalah kepada-Nya demikian dan demikian.” Mereka pun masih tetap memerlukan bimbingan para ulama, sekalipun di dalam surga, sebagaimana mereka memerlukan sewaktu di dunia.” (Hadits ini diriwayat oleh Imam Ibnu Asakir melalui sanad Sayyidina Jabir RA).
Dalam hadits ini disebutkan bahwa setiap hari Jumat, semua penduduk surga diijinkan untuk berziarah kepada Allah. Bagi kalangan awam yang tidak mempelajari ajaran agama secara mendalam, ternyata mereka akan kebingungan, apa yang harus diperbuat saat itu, hingga akhirnya mereka bertanya kepada para ulama tentang apa yang seharusnya mereka sampaikan kepada Allah. Lantas para ulama memberi saran kepada mereka, agar meminta kepada Allah hal-hal yang jauh lebih bermanfaat, daripada hanya sekedar berada di surga.
Sebagaimana diriwayatkan, bahwa di surga itu banyak tingkatan-tingkatan kenikmatan yang setiap tingkatan itu dihuni oleh orang-orang yang semisalnya. Maka semakin banyak dan semakin baik amalan syariat yang dilakukan saat di dunia, maka semakin tinggi pula tingkatan tempat yang akan dihuninya.
Ibarat dalam dunia pariwisata berbayar, maka ada di antara pengunjung itu yang hanya mampu beli tiket masuk pintu gerbang saja, hingga ia hanya dapat menikmati wahana yang gratis-gratis saja, semisal pemandangan taman di sepanjang lorong jalan, yang memang disediakan untuk pengunjung umum.
Namun untuk masuk ke ruang khusus semacam wahana akuarium seaword yang diharuskan membeli tiket khusus, maka hanya para pengunjung yang membawa uang lebih saja yang dapat menikmati. Demikian juga dengan di wahana-wahana berbayar lainnya, kecuali jika ada kawan baik yang bersedia membelikan tiket masuk untuknya.
Para penghuni surga yang hanya memiliki tiket untuk masuk pintu gerbang surga, misalnya karena minimnya kewajiban Syariat yang dilaksanakan saat di dunia, maka mereka perlu bantuan atau syafaat dari para ulama, agar mereka dapat merasakan semua kenikmatan yang telah dipersiapkan oleh Allah di surga.
baca juga kajian tentang ulama berikut :
- Syaikh Wahhabi vs Ulama Hanbali Soal Membaca Al Qur'an Diatas Kuburan
- Dua Nama Ulama Masyhur yang Menarik Diperbincangkan
- Mujtahid Masa Kini
- Ulama Ahlussunnah yang Mentakwil Istiwa dengan Istaula
- Ulama yang Gemar Musik
Sumber FB Ustadz : Luthfi Bashori
6 Agustus 2021