Benarkah Allah Berada di Langit?
Dalam sebuah ayat disebutkan
وَهُوَ ٱلَّذِي فِي ٱلسَّمَآءِ إِلَٰهٞ وَفِي ٱلۡأَرۡضِ إِلَٰهٞۚ وَهُوَ ٱلۡحَكِيمُ ٱلۡعَلِيمُ
"Dan Dialah Tuhan (yang disembah) di langit dan Tuhan (yang disembah) di bumi, dan Dialah Yang Mahabijaksana, Maha Mengetahui" (Surat Az-Zukhruf, Ayat 84)
Terkait ayat tersebut Imam Fakhrurrazi dalam Tafsirnya menjelaskan
هَذِهِ الْآيَةُ مِنْ أَدَلِّ الدَّلَائِلِ عَلَى أَنَّهُ تَعَالَى غَيْرُ مُسْتَقِرٍّ فِي السَّمَاءِ، لِأَنَّهُ تَعَالَى بَيَّنَ بِهَذِهِ الْآيَةِ أَنَّ نِسْبَتَهُ إِلَى السَّمَاءِ بِالْإِلَهِيَّةِ كَنِسْبَتِهِ إِلَى الْأَرْضِ، فَلَمَّا كَانَ إِلَهًا لِلْأَرْضِ مَعَ أَنَّهُ غَيْرُ مُسْتَقِرٍّ فِيهَا؛ فَكَذَلِكَ يَجِبُ أَنْ يَكُونَ إِلَهًا لِلسَّمَاءِ مَعَ أَنَّهُ لَا يَكُونُ مُسْتَقِرًّا فِيهَا)) [التفسير الكبير (16/647-648)].
"Ayat ini adalah dalil paling jelas bahwa Allah tidak menetap di langit. Karena dengan ayat ini Allah menjelaskan bahwa Allah adalah Tuhan di langit sebagimana Allah juga Tuhan di bumi. Ketika Allah menjadi Tuhan di bumi padahal Allah tidak bertempat di bumi, maka begitu juga menjadi keharusan ketika Allah menjadi tuhan di langit tidak memberikan arti bahwa Allah bertempat di langit"
NB : hanya sekedar ingin nyimpan penjelasan Imam Al-Razi biar tdk hilang. Krn bidang aqidah bukan keahlian saya untuk lebih dalam bisa langsung pada pakarnya Kiyai Abdul Wahab Ahmad Hidayat Nur Achyat Ahmad As Shoofi dll. 😀
Sumber FB Ustadz : Abdul Wahid Alfaizin
30 Juli 2021 pada 22.25 ·