MENGUSAP KEPALA ANAK KECIL SUNNAH YANG TERLUPAKAN
Mengusap kepala anak kecil, termasuk perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Disebutkan dalam beberapa hadis bahwa Nabi Muhammad SAW dan beberapa sahabatnya senantiasa mengusap kepala anak kecil yang ditemuinya.
Pertama, Nabi Muhammad SAW mengusap kepala bayi berumur dua minggu dan kemudian beliau memberikan nama padanya. Ini sebagaimana riwayat yang disebutkan dalam kitab Tarbiyatul Awlaad berikut;
" Dari Idris bin Muhammad bin Anas bin Fadhalah bin Muhamad berkata; Telah menceritakan kepada kami kakekku, dan dia mendapatkan dari ayahnya berkata; Rasulullah Saw datang ke Madinah dan aku baru berumur dua minggu, aku didatangkan kepada Nabi Saw dan beliau mengusap kepalaku dan bersabda; Berilah dia nama seperti namaku.
Abdullah bin Ja’far bin Abi Thalib ketika masih kecil beliau menceritakan,
ﺛُﻢَّ ﻣَﺴَﺢَ ﻋَﻠَﻰ ﺭَﺃْﺳِﻲ ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻛُﻠَّﻤَﺎ ﻣَﺴَﺢَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺧْﻠُﻒْ ﺟَﻌْﻔَﺮًﺍ ﻓِﻲ ﻭَﻟَﺪِﻩِ
“ … Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap kepalaku sebanyak tiga kali. Setiap kali mengusap beliau berdoa:
‘Ya Allah, jadikanlah pengganti Ja’far pada anaknya …“
Inilah kenapa orang-orang sholeh selalu mengamalkan Sunnah Nabi mengusap kepala anak kecil apalagi anak-anak yatim yang menjadi anjuran hikmah berulang dari hadits nabi diantaranya.
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺃَﻥَّ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﺷَﻜَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺴْﻮَﺓَ ﻗَﻠْﺒِﻪِ، ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻪُ: ﺇِﻥْ ﺃَﺭَﺩْﺕَ ﺗَﻠْﻴِﻴْﻦَ ﻗَﻠْﺒِﻚَ ﻓَﺄَﻃْﻌِﻢِ ﺍﻟْﻤِﺴْﻜِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻣْﺴَﺢْ ﺭَﺃْﺱَ ﺍﻟْﻴَﺘِﻴْﻢِ
Dari Abu Hurairah, bahwasanya ada seseorang yang mengeluhkan kerasnya hati kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau berkata kepadanya:
“Jika engkau ingin melembutkan hatimu, maka berilah makan kepada orang miskin dan usaplah kepala anak
yatim.”
Mulai saat ini, marilah kita amalkan apabila berjumpa anak kecil atau anak yatim, Maka dekaplah dia penuh rahmah, Usaplah kepalanya, Rasakan hausnya ia Akan kasih sayang, pengajaran dan teladan sosok ayah atau ibu.
Mengapa mengusap kepala?
Tidak ada sunnah yang tidak mempunyai fadhilah keutamaan, Diantara hikmah dalam mengusap kepalanya, Maka anak dan kita akan timbul sifat rahmah (kasih sayang) yang menjadi sifat Asma' Allah yang agung.
Mengusap kepala bisa melembutkan hati, Dan mengobati kerasnya hati, Keras hati malas beribadah , Malas melakukan kebaikan.
Semoga ini bermanfaat dan menjadi jawaban kenapa Kebiasaan orang-orang sholeh selalu mengusap kepala anak-anak kecil.
Dan semoga Allah jadikan anak-anak kita Sholeh dan sholehah...
Baca juga kajian Sunnah berikut :
- Wajibkah Kita Tahu Hadits Wajib dan Sunnah Dalam Shalat?
- Benarkah Olahraga Renang Sunnah Nabi?
- Sudah Ada Quran dan Sunnah, Kenapa Masih Harus Ijtihad?
- Istilah Wajib, Haram, Sunnah, Makruh dan Mubah
- Mazhab Cuma Pendapat Manusia, Buang Saja Cukup Quran dan Sunnah
Sumber FB Ustadz : Alhabib Quraisy Baharun
12 Juni 2021 pada 11.48 ·