AKAN DIBANGKITKAN BERSAMA IDOLAMU
Dari Abdullah bin Mas'ud radhiallahu'anhu, ia berkata:
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ! كَيْفَ تَقُولُ فِي رَجُلٍ أَحَبَّ قَوْمًا وَلَمْ يَلْحَقْ بِهِمْ؟ فَقَالَ: " الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
"Ada seorang lelaki datang kepada Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam, ia berkata: wahai Rasulullah, bagaimana menurut anda jika ada orang yang mencintai suatu kaum, namun ia tidak pernah bertemu dengan mereka? Nabi menjawab: seseorang itu (kelak di akhirat) akan bersama dengan orang yang ia cintai" (HR. Bukhari no.6169, Muslim no. 2640).
Salafunas Sholeh rahimahullah menjelaskan:
أَيْ: يُحْشَرُ مَعَ مَحْبُوبِهِ، وَيَكُونُ رَفِيقًا لِمَطْلُوبِهِ
"Maksudnya: akan dibangkitkan bersama orang ia cintai, dan akan menjadi temannya hingga tujuan akhirnya (surga atau neraka)"
Lihatlah siapa yang kita idolakan?
Jika ia orang shalih, mudah-mudahan kita akan membersamai dia ke surga.
Jika ia orang yang rusak, ahli maksiat, orang-orang zolim atau bahkan orang kafir, takutlah dan bertakwa kepada Allah jangan sampai jadi teman yang akan membersamai dia ke neraka.
Sucikanlah hatimu segera dengan menempatkan kecintaanmu hanya kepada mereka yang Sholeh...
Semoga Allah memberi hidayah dan taufiqNya.
Sumber FB Ustadz : Alhabib Quraisy Baharun
13 Juni 2021 pukul 13.47 ·