Hadits Untuk Mengkafirkan

Hadits Untuk Mengkafirkan - Kajian Islam Tarakan

Hadits Untuk Mengkafirkan

Oleh Ahmad Sarwat, Lc.MA

Kalangan Takfiri (yang suka mengkafirkan sesama muslim) punya banyak amunisi untuk mudah mengkafirkan sesama muslim. Selain pakai ayat Al-Qur'an, mereka sering juga pakai hadits Shahih. 

Salah satunya hadits tentang umat Nabi SAW yang akan terpecah menjadi 73 kelompok. Semuanya ada di neraka dan hanya satu yang masuk surga. 

 اِفْتَرَقَ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَتَفَرَّقَتِ النَّصَارَى عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً

Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) golongan atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga (73) golongan. (HR. Abu Daud, Tirmizy, Ibnu Majah, Ahmad, Hakim, Ibnu Hibban)

Lalu disitulah si tokoh takfir akan mengklaim bahwa hanya dirinya dan kelompoknya saja yang muslim. Di luar itu, seluruhnya pada masuk neraka.

Lalu karena masuk neraka, maka mereka itu diidentikkan bukan muslim alias kafir. 

Tentu saja kelompok lain tidak terima hal itu dan membalas dengan cara yang sama. Mereka  klaim bahwa hanya dirinya dan kelompoknya saja yang muslim. Siapa pun di luar kelompok mereka itu kafir dan tidak masuk surga.

Kalau jumlah semuanya ada 73 kelompok, lalu semua itu saling mengklaim dengan cara seperti itu, hasilnya tentu saja semua saling mengkafirkan. 

Jadilah istilah kopar kapir. Sedikit sedikit kafir. Beda sedikit kafir. Lain sedikit kafir. Dasarnya pakai hadits di atas.

oOo

Lalu bagaimana cara kita memahami hadits umat Islam terpecah jadi 73 giliran ini?Bukankah derajatnya memang shahih? Apakah kita mau protes kepada Nabi SAW? Bukankah Nabi SAW sendiri yang bilang mereka kafir kecuali satu?

Jawabannya cukup banyak dan ada beberapa versi. 

Kali ini saya ingin sampaikan apa yang telah dulu pernah dijawab oleh guru kita, ulama kita, Syeikh Dr. Muhammad Said Ramadhan Al-Buthy rahimahullah.

Jawaban Beliau cukup unik yaitu kita harus teliti baca matan hadits itu. Lalu juga wajib membedakan antara penyebutan 'umat Nabi SAW' dengan 'muslimin' atau umat Islam. 

Lho memangnya berbeda?

Dalam hal ini berbeda. Dalam teks hadits, yang dibilang terpecah jadi 73 golongan itu ternyata bukan muslimin, tapi disebut dengan 'umatku'.

Siapakah yang dimaksud dengan 'umatku' oelh Beliau SAW?

Mereka adalah seluruh umat manusia yang hidup di era Nabi Muhammad hingga hari kiamat. 

Ingat bahwa Nabi Muhammad SAW tidak diutus hanya kepada orang Arab saja, tetapi kepada seluruh umat manusia. 

Jadi seluruh umat manusia itu adalah umat Nabi Muhammad SAW. Istilahnya 'umat dakwah' alias umat yang jadi objek dakwahnya Beliau. 

Berarti semua manusia terhitung sejak zaman Nabi SAW hingga hari kiamat nanti, apapun agama yang mereka anut, bangsa mana pun, warna kulit manapun, semuanya adalah objek dakwah Nabi SAW. Mereka itulah yang dimaksud dengan 'umatku' dalam hadits di atas.

Lalu kita yang beragama Islam ini, umat apa namanya? 

Nah kita muslimin ini umat Nabi SAW juga. Tapi lebih khusus lagi keanggotaannya. Disebutnya umat istijabah. Umat yang sudah menerima agama yang Beliau bawa sekaligus sudah menjalankan syariatnya. 

Kita hampir 2 milyar umat Islam sedunia ini adalah umat  istijabah. Kita semuanya sudah dijamin masuk surga pada akhirnya. Tidak termasuk yang 72 golongan dan masuk neraka.

Kalau pun masuk neraka, itu karena dosa masing-masing saja. Terpaksa kudu mampir di neraka, maka sebatas menebus dosa sebentar. Tapi nanti ujung-ujungnya akan dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke surga.

Sedangkan umat dakwah yang lain, yang belum sampai ke level istijabah, mereka itulah yang matinya pada masuk neraka. Status mereka itu memang non muslim, karena sudah diajak menerima risalah tapi ogah dan berpaling. 

Memang jumlahnya banyak juga. Digambarkan sampai 72 kelompok dan wajar kalau pada masuk neraka. Wajar kalau yang masuk surga cuma satu kelompok saja. 

Siapa?

Ya yang menerima ajakan dakwah Nabi SAW dan para shahabatnya. Teknisnya yang mengucapkan dua kalimat syahadat. Artinya mereka itu muslim. 

NOTE

Konyolnya, kelompok Takfiri ini malah ingin mementahkan lagi dakwah Nabi SAW. Kita semua yang sudah pada bersyahadat ini masih mau dibilang kafir juga. 

Sudah capek-capek dimasukkan ke Islam, eh oleh mereka malah dikeluarkan lagi. 

Kan kebangetan itu namanya  . . .

Sumber FB Ustadz : Ahmad Sarwat

Kajian Favorit  · 24 Juni 2021· 

berikut link youtube HATI-HATI❗DUSTA KAUM WAHHABI TAKFIRI | ISLAM PECAH 73 GOLONGAN❓ https://www.youtube.com/watch?v=1uM7781pqwc

baca juga Vonis Kafir

Beberapa komentar netizen dan tanggapan Ustadz :

M Zaki Rahmani
Kalau mengutip dr Gus Baha (Mudah2an ga salah nih saya mengutip ya): “kalau ada yg bilang kamu kafar/kafir, karena ini/itu. Kamu tinggal sholat aja, kan ada syadah waktu tahiyat. Karena itu kamu jadi islam lagi kan?!“
Jadi ya tinggal sholat aja lg..

Syarifudin Anwar
M Zaki Rahmani bener pernah nyimak jg bang.. berfikirnya logis orang yg 70 thn kafir mmbca syahdat mnjdi islam' dan syah..nah smentara skrg ada islmnya yg sejak kecil gara gara membaca tahlilan di cap menjadi kafir..ni MADZHAB ANEH

Ghazi W
"Setelah membaca tulisan Ustadz diatas"
Apa memperingatkan orang agar jangan masuk neraka itu bisa digolongkan golongan takfiri

Ahmad Sarwat
Ghazi W awalnya bilang sekedsr memperingatkan. Lama-lama bukan peringatan tapi berubah jadi tuduhan.
Saya kan dulu termsuk aktifis Takfiri juga. Trik-trik ngeles kayak gitu sudah saya hafal dan sudah dipersiapkan.
Tembak lalu sembunyi. Tembak lagi sembunyi lagi.
Memang begitu seninya.

Untung Karyono
Ahmad Sarwat nah betul Yai, karena itulah saya mantab ngaji sosmed dgn njenengan, sy bilang sih salafy tobat 😁 maaf Yai

Ahmad Asrofie
محمد زكريا
jeleknya di Indo, diingatkan jangan suka mengkafirkan ahli Tauhid dan org yg beda amaliyah, eeee malah dituduh DIINGATKAN malah diuduh tuduh. Kan EDAN orng sprt 👆

Lutfi Prayogi
محمد زكريا karena standar ‘hal yang menyebabkan kekafiran’ dan ‘perbuatan bid’ah’ itu tidak sama, bambang. Masa sekadar bilang ‘selamat Natal’ aja jadi keluar dari Islam, kebiasaan baca surat Yasin dan berzikir di malam Jum’at dibilang bid’ah yang bikin pelakunya masuk neraka.

Sofie Ghufron
محمد زكريا makanya jgn soknpaling ngerti Islam dan paling merasa akidahnya paling bener. Ente itu baru tau sedikit

Adib Husaini
محمد زكريا maksudnya perbuatan bid'ah seperti tri tauhid ya om...??? 😎😎😎

Abdul
محمد زكريا
Bibit-bibit khawarij sepertimu tidak pernah merasa salah

Mas Darmanto
noh banyak orang2 yang bakal masuk neraka...lihat aja kalo pas minggu...pake jas pake batik rapih...kenapa kalo pas keluar gereja kagak di cegat...ingetin kalo bakalan masuk neraka...jelas2 beda rombongan sama antum...tuhannya beda, lain2nya juga beda...lhah ini jelas2 satu rombongan kitab sucinya sama, nabinya juga sama....cuma beda dalam memahaminya saja...pedesnya minta ampun mulutnya...kayak udah bener sendiri ajah....eh iya ding lupa...situ kan pemegang kebenaran mutlak ya...merasa pemegang al quran dan as sunah....lha kite loe kira pegang daon pisang....??

Dilah Padang
محمد زكريا masa iya , kalo ada org yg gemar baca Alquran dn saking senengnya setiap usai membaca dia mencium Alquran. Lalu oleh pak jawas disebut BID'AH.. 😀

Nurul Huda
Kelompok merekapun sudah mengecap syaikh ramadhani albuuthi sudah keluar dari islam ustadz... 😔😔😔😔...kayaknya mereka sendiri yang punya kapling surga

Abahnya Arrafif Chalid
Nurul Huda begitulah ciri2 khawarij om, skrg sih mreka lntang kopar kapir bidah sn sni, tp klo sdh pnya power dan kekuasaan bisa2 kita2 semua lgsg dihabisin

Enriko
Syaikh Ramadan al Buthi , ini wafatnya juga akibat peledakan bom yg diduga dilakukan oleh kelompok takfiri _ jihadi / isis

Anto Madu Kelulut
Dan sekelas Ulama besar As Syahid Muhammad Sa'id Ramadhan Al Buthi yang penuh cinta kasih dalam menyampaikan dakwahnya saja sampai wafat dibunuh oleh gerombolan Takfiri di Suriah yang tidak memiliki rasa kemanusiaan.
Lahul Faatehah 😭😭😭

Anto Madu Kelulut
Febby Angga Sudah tertangkap pelakunya...Dua orang emir dari salah satu front jihadis.
Dan sesuai dengan pengakuan dari putranya Syaikh Taufiq Al Buthi,bahwa pembunuhnya adalah radikalis.

Syarifudin Anwar
"Fitnah itu hanya bisa diketahui oleh orang cerdas, sedangkan orang bodoh baru mengetahui setelah semuanya itu terjadi"
SYEIKH MUHAMMAD RAMADHAN AL BUTHI

Valkiriye Sword
Alhamdulillah akhirnya ada penjelasan ringkas padat atas hadist ini.
Pak ustad bahas juga kaum munafik ya🙏🙏🙏
 · Balas · 18 jam
Desi Sur
Valkiriye Sword mungkin bukan munafik, tapi kaum fasik aja ust Ahmad Sarwat
Katanya di akhir jaman itu masjid2 akan diramaikan oleh orang2 fasik. Bagaimana ciri orang fasik itu ust?

Ahmad Sarwat
Desi Sur fasik itu muslim tapi secara terang-terangan melakukan dosa besar.
Kalau munafik itu mengaku muslim dan secara lahiriyahnya memang muslim, namun tidak secara terang-terangan melakukan dosa besar.
Tapi munafik itu ada banyak variannya. Ada juga munafik secara amal, tapi juga ada munafik secara aqidah.
Munafik secara aqidah ada banyak lagi macamnya. Yang paling parah sudah selevel orang kafir

Desi Sur
Ahmad Sarwat walah banyak ternyata, tak kira cirinya cuma yg 3 itu. Ketika dipercaya khianat, berjanji mengingkari, trs apalagi tuh ya satu lagi 🤔

Syamsul Qomar
Ahmad Sarwat apakah dalam hal ini, MUI sudah termasuk qadhi?

Ahmad Sarwat
Syamsul Qomar bukan. Qadhi itu hakim yang diangkat oleh sultan

Lalu Fakihuddin
Itulah bedanya Walisongo dengan kelompok Takfiri. Walisongo berjuang memasukkan orang menjadi mukmin, yang satu dg enteng "mengeluarkan yg mukmin jadi kafir". Na'udzubillah tsumma na'udzubillah.

Rizki Maulana
Terus gimana dgn hadits lain tentang syafaat khusus bagi umat Rasulullah saw di hari kiamat...?
Apa iyaa Nabi mau mensyafaat seluruh Manusia diluar kaum muslimin
..? Kan gak mungkin..
Lagian hadits soal 73 golongan Nabi s.a.w gak ada yg menyebut "kafir" melainkan cuma sesat aja, bukankah antara sesat dgn kafir beda jauh terminologinya..?
Ini juga kadang disalahpahami orang2 takfiri neo khawarij, mentang2 dianggap sesat terus maen vonis kafir segala mentang2 masuk neraka. Padahal pelaku maksiat yg terancam masuk neraka sekalipun gak ada satupun ulama yg memvonisnya "kafir" pada pelaku maksiat, kecuali dari khawarij dan muktaziliy.

Ahmad Sarwat
Rizki Maulana kalau syafaat di hari akhir tentu hanya kepada umat istijabah saja. Bukan kepada umat dakwah yang tidak istijabah.
Istijabah = muslim
Tidak istijabah = non muslim
Syafaat sebatas untuk yang muslim. Itu ijma'

Ibnu Siamir
Wahabi,takfiri,khawarij itu sodara kandung

Abdul
Cuma NU yang tidak gampang mengkafirkan orang Islam di luar kelompoknya

Muwaffiqul Falah
Leres cocok kyai...
Lha masak sudah bersyahadat sejak bayi.
Kok masih di kafirkan juga gara2 baca tahlil di kuburan

Buchary
Kaum takfiri itu adalah syiah yg mengkafirkan sahabat rasul dan istrinya

Anto Madu Kelulut
Buchary Sama seperti kaum Takfiri yg mengatakan orang tua Nabi Kafir dan di neraka

Yocky Randi
Kalau begitu, gak perlu belajar perbedaan². Krna kedudukan salafi, aswaja, syi'ah, mu'tazilah, liberal sama. Cukup islam saja maka masuk surga.
Mulai skrg org nu tidak usah anti salafi. Sama sama masuk surga kok.

Ahmad Sarwat
Yocky Randi yang benar itu jangan mengkafirkan sesama salafi, Aswaja dan lainnya.
Kalau mereka saling berbeda itu pastilah. Dan kalau mau dipelajari perbedaannya silahkan saja. Tidak jadi masalah.
Yang dilarang itu main vonis kafir. Tapi kalau memang sesat betulan, kudu diadili kasus per kasus.
Misalnya si A terindikasi Syiah atau liberal. Harus dijalankan sidang mahkamah Syariah per kasus. Apakah si tertuduh itu sudah melewati batas kekafirannya.
Dilontarkan lah tuduhan kepada terdakwa dengan alat bukti BLA BLA BLA.
Lalu misalnya terdakwa tidak bisa mengelak atas dakwaan, semua terbukti.
Apakah langsung divonis kafir? Nggak lah.
Hakim akan meminta terdakwa untuk mengubah pandangannya. Istilahnya itu istitabah alias diminta bertaubat.
Sekalian juga diberi ancaman kalau tidak bertaubat dari kesesatannya, nanti bisa divonis kafir.
Lalu misalnya dia taubat dan menyesal. Maka dia bikin lah pernyataan panjang kali lebar. Misalnya tidak akan menyebarkan lagi ajaran sesatnya. Kudu lapor diri.
Bahkan diminta ceramah yang mengoreksi kekeliruannya selama ini di depan publik. Dst dst dst
Hakim kemudian menerima taubatnya dan membersihkan namanya.

Nasir Alhamdal
Yocky Randi . mikirmu kebalik ..yg suka mengkafirkan kan salafi....ya jelas kan NU anti model gituan

Suwadi Wongagung
Yocky Randi dr dulu GK ada kok yg belajar perbedaan di Indonesia....tp sejak dtg yg membid'ahkan dan mengkafirkan jd runyam sekarang.

Amirsyah Amirsyah
Logika kacau tapi dianggap jleb wkwkwkwk....
Masak orang yg merasa yakin masuk sorga hobinya kafirin orang lain yg berbeda?
NU merasa nanti masuk surga ya bagus dan alhamdullillah, jadi buat apa kapirin yg lain?
MUhammadiyah merasa nanti masuk surga ya bagus dan alhamdullillah, jadi buat apa kapirin yg lain?
Beda banget ama khawarij dan takfiri, mereka merasa nanti masuk surga tapi hobi kafirin yg berbeda hingga menghalalkan darahnya. Ali bin Abi Thalib aja dikafirin, dibunuh. Syech Ramadhan Buthi aja dikafirin, dibunuh. Beda partai dikafirin, beda pilkada dikafirin, dst.

Irwansyah Nuzar
Yocky Randi emang kapan aswaja gampang nyesatin orang?

Mas Darmanto
Yocky Randi paham mas...bahasan ustadz sarwat intinya jangan mudah mengkafirkan...dengan menghadirkan tafsiran syech al buthi tentang hadis umat pecah 73 golongan...
kenapa saya bilang jorok...karena pertanyaan sampean sebenarnya cuma satire atas opini ustadz sarwat, yang sebenarnya tujuan beliau baik...jaga mulut, jangan menyakiti sesama umat islam dengan mengobral sesat, syirik bahkan kafir.
kemudian, kalopun tafsiran syech al buthi 72 firqoh itu di luar islam (karena menurut beliau umat tidak spesifik muslim) trus, masa iya...syiah, mutazilah, atau bahkan ahmadiyah masuk dalam golongan aswaja...dimana jelas nabi mengatakan alaikum biljamaah...jamaah mana ya sawadil a'dhom...
ikhtilaf fiqhiyah mungkin tidak sampai kafir dan neraka...tapi kalo aqidah misal syiah atau ahmadiyah kan beda urusan...apalagi liberal yang sampai pada level sinkretisme menganggap semua agama benar...maka bisa jadi mereka masuk yang 72
saya kira itu...mohon maaf atas kabodohan dan kefakiran ilmu saya...

Giyanto Raharjo
Setelah saya mengaji sumber ajaran takfir adalah aqidah tri tauhid tadz..
Tauhid rububiyah memasukkan abu jahal dan abu lahab termasuk bertauhid bahkan tauhidnya lebih mantap dari orang islam yang bertawassul dan bertabaruk.( kitab kaifa nafhamu tauhid, sulaiman bin salman, kasyfu syubhat muh bin abdul wahab)
Tauhid asma' wa shifat untuk mengkafirkan para ulama' yang mentakwil nama dan shifat Allah.
Tauhid uluhiyah untuk mengkafirkan pemerintah, untuk mengkafirkan orang yang bershalawat badar, karena dituduh mengandung kesyirikan

Mira Lf
Itulah kenapa umat muslim yg 2 milyar tinggal 1 persen gegara ulah kelompok takfiri ini😀😀

Muhammad Anwar Syah Al-Kasymiri
Saya termasuk fans dari Syekh DR.Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi.
Dan kebanyakan takfir itu tdk lepas dari peran khawarij dan neo khawarij.

YasYa Aulia Ysnynt
Dulu sy pernah dengar Seorang Da'i Menjelaskan hadist tersebut...
" Islam Terpecah menjadi 73 Golongan dan Hanya 1 Golongan yg selamat sedang yg 72 Golongan Nyata Tersesat karena salah I'tiqadnya, Merrka hanya mengandalkan ilmu, seolah bhwa ilmu yg dia dpt yg paling benar. Untuk itu Nabi Berwasiat Ikutilah Para Ambiya Para Aulia dan Ulama agar tdk sesat.
Namun Tidak Usah khawatir , Se Sesat2nya Umat Muhammad tetap mendapat Syafa'at asal ada Cinta dihatinya pada Nabi Muhammad.
Dan...
Alhamdulillah baca status ustadz jd lbh plong lagi...

Mang Engkos
Kata orang saya ini penganut faham wahaby, bagi saya cuek aja di bilang wahaby,
tapi setiap mendengar penjelasan soal umat nabi trpecah 73 golongan saya belum pernah puas dengarnya,
karena setiap ustadz yg menyampaikan hadits ini ujung ujungnya kelompok dia lah yg selamat itu,
Tapi baru kali ini ada pecerahan dan hati trpuaskan...terimakasih ustadz Ahmad Sarwat hatur nuhun..

Baha Al Gondolan
Neo khawarij taz
Kalau ngak sama dengan mereka dilabeli Syiah,khurafat,syubhat,kuburiyyun dan lain2 tanpa mau mendengarkan dalil orang lain(karna dilarang mengambil pendapat orang lain yang tidak sepaham doktrin mereka)
Seperti Abdul Somad dan sekarang Buya ar-Razi dan ulama aswaja lainnya di serang mereka dengan tuduhan dan cacian melalui akun2 fake(di FB)
Dan pasti mengatasnamakan pengikut ustad Sunnah
Gus baha' berkata pemahaman mereka sangat sempit dan berbahaya walaupun begitu mereka tetap muslim karna sholat mereka masih menghadap kiblat,
Lebih baik tidak usah diikuti

Buca Budi Cahaya
Umurku tdklah cukup untuk mengerti seluruh ajaran agamaku, maka umur yg hanya singkat itu jika masih harus dipotong untuk meng-kafir2kan sesama muslim adalah kedunguan yg luar biasa. Mengapa tdk aku berkata saja surgamu untukmu dan surgaku untukku, itupun kalau sama2 masuk surga. Apa jadinya jika sudah lelah bertengkar di dunia nyata dan di medsos fesbuk ini namun malah membuat sama2 masuk neraka. Ambyaaarrrr.
©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Hadits Untuk Mengkafirkan - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®