GARDA PERSATUAN UMAT
Para kiyai, dai, mubaligh, ustadz hingga para santri sudah seharusnya berada di garda terdepan dalam merekatkan persatuan umat. Senantiasa siap menjadi teladan bagi kalangan awam dalam memaknai persaudaraan Islam.
Umat harus dipahamkan bahwa organisasi apapun hanyalah washilah atau kendaraan untuk tujuan kepentingan Islam. Bukan malah digunakan untuk kabur atau menjauh dari Islam.
Washilah boleh berubah, tidak dengan ghoyah (tujuan). Kendaraan yang menjadi wadah bagi perjuangan boleh mati atau berganti-ganti, tapi tidak dengan Islam.
Jika yang terjadi di lapangan malah sebaliknya. Kalangan elit yang berkutat di dunia ilmu itu justru menjadi sebab utama goyahnya ukhwah dan sikap tasamuh, maka jelas ini adalah seburuk-buruknya musibah.
Ini justru yang harus urgen untuk segera ditangani. Sebelum menggarap umat, ada baiknya para elit sering ngopi bareng. Diskusi dengan kepala adem dari pada terus berantem untuk urusan yang masalahnya itu-itu saja. Yang sebenarnya sudah selesai dibahas oleh para ulama, dan mereka telah sepakat untuk tidak sepakat.
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Kajian· 16 Juni 2021 pada 13.43 ·