Zakat vs Wakaf, Ibarat Bajai vs F1

Zakat vs Wakaf, Ibarat Bajai vs F1 - Kajian Islam Tarakan

Bajaj vs F1

By Ahmad Sarwat, Lc.MA 

Tiap jenis ibadah maliyah punya karakter sendiri-sendiri. Kita perlu juga memahami karakter bawaan aslinya dari Allah SWT, agar jangan sampai dimodiv seenaknya. 

Khawatirnya hasil modivan kita malah merontokkan karakter aslinya.

Ibarat kendaraan, pasti punya karakter yang saling berbeda. Bajaj itu didesain khusus untuk angkutan perumahan sempit yang bisa keluar masuk kampung. Jangan keliru mempermak Bajaj untuk racing di jalan tol. 

Sebaliknya mobil F1 memang didesain untuk dipacu mencapai 350 km / jam. Jantungnya (baca: piston) memang didesain khusus untuk bisa mencapai akselerasi 100 km hanya dalam 2-3 detik saja. Waw 

Nah jangan nekad bawa F1 masuk gang perumahan yang banyak polisi tidurnya. Bisa nggangsrut mobil itu. Kalau kata orang Betawi, F1 bakalan nyangsrang di polisi tidur.

oOo

Zakat Fithr dan semua jenis sedekah itu mirip dengan Bajaj vs F1 di atas. Karakteristik zakat jangan disamakan dengan wakaf. 

Zakat Fithr cuma berupa sekantung makanan pokok (beras) yang masih mentah. Jangan mimpi bisa memecahkan masalah kemiskinan umat dengan zakat. 

Kalau mau kumpulkan dana umat untuk diputar untuk bisa memberikan pemasukan yang rutin, namanya wakaf. Wakaf itu didesain dengan karakter sebagai infak untuk memutar usaha yang sifatnya produktif. Lihat kebun kurma di Khaibar milik Umar bin Khattab Ra. 

Jangan grecok dan tertukar antara zakat dan wakaf. Pahami masing-masing karakternya. Khususnya para pemangku kebijakan di level Amil Zakat, kudu rada paham dikit-dikit lah urusan karakter ini.

Bukan mengecilkan peran zakat, tapi ibaratnya kita mau mengirimkan 100 parcel ke rumah-rumah di gang sempit, tentu lebih pas pakai Bajaj dari pada pakai F1. 

Nah kalau mau mudik dan lolos dari kejaran polisi, mungkin kalau pakai F1 seru juga. Polisinya dipastikan  kagak akan bisa ngejar. Yakin lah itu.

Tapi pak polisi tidak perlu repot mengejar. Biarin aja, terserah dia.

Kok biarin aja?

Yah kan nanti di km ke berapa F1 itu pasti kehausan dan masuk pit. Tapi gak ada team yang menanganinya. Lagian bahan bakar F1 juga gak ada yang jual. 

So, mudik pakai F1 akan berakhir di pit eh di rest area, gara-gara kehabisan bahan bakar.

Sumber FB Ustadz : Ahmad Sarwat

10 Mei 2021 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Zakat vs Wakaf, Ibarat Bajai vs F1 - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®