Wahabi Mendakwa sebagai Salafi. Apa iya?

Wahabi Mendakwa sebagai Salafi. Apa iya?

Coba analisa narasi dan realita berikut;

1. Mereka yang mengaku salafi itu lahir, hidup, dan mati di abad 15 H. Sekarang. Masih sama bernafas dengan kita.

2. Mendakwa mengikut generasi salaf. 4 abad pertama generasi umat. Itu artinya, jarak Wahabi sebagai pengaku salafi dengan generasi salaf sesungguhnya  sekitar 11 abad/1.100 (seribu seratus) tahun.

3. Mereka yang mengatakan "harus mengikut salafus salih", mereka juga yang mengatakan "harus kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah". "Buang pendapat para ulama mazhab". 

Bagaimana caranya mengikut salaf dan sekaligus mengambil langsung dari Al Qur'an dan Sunnah?!

4. Tidak ada sanad keilmuan kepada ulama salaf. Bagaimana cara mata rantai keilmuan mereka tersambung? 

5. Cara Shalat mereka merujuk buku sifat shalat Nabi yang dikarang oleh Muhammad Nasiruddin Al Albani, lahir 1914 M/1332H wafat 1999 M/1420 H. Jaraknya dengan salaf sesungguhnya  sekitar 10 abad/1.000 (seribu) tahun.

6. Kalau membantah Ahlussunnah biasanya berargumen dengan pernyataan-pernyataan Ibnu Taimiyah, wafat 728 H. Lebih kurang 300 tahun setelah generasi salaf habis.

Wahabi Mendakwa sebagai Salafi. Apa iya? - Kajian Islam Tarakan

Sumber FB : Alnofiandri Dinar

14 Mei 2021 pada 18.21  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Wahabi Mendakwa sebagai Salafi. Apa iya? - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®