SHOLAWAT PENJAGA UMAT NABI MUHAMMAD ﷺ
Sholawat bukan hanya bukti rasa cinta pada Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Tapi juga penjaga tauhid umat Islam ila yaumil kiamah. Berkat sholawat, umat Islam akan selalu terjaga dan tak akan mengalami apa yang dialami umat Nasrani dan Yahudi.
Kita semua tahu, Nabi Isa AS dituhankan umat Nasrani karena umat Nabi Isa AS sangat mencintai Nabi Isa, hingga jadi kultus yang berlebihan. Sementara oleh umat Yahudi, Nabi Isa justru sangat dibenci bahkan dihina.
Tapi berkat sholawat, itu tak akan terjadi pada umat Nabi Muhammad Saw. Sebab, melalui redaksi sholawat
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
posisi Allah SWT sebagai pemberi (rahmat) dan Muhammad Saw. sebagai yang diberi (rahmat) sangatlah jelas.
Artinya, melalui sholawat, umat Nabi Muhammad Saw. tak mungkin menuhankan Nabi Muhammad Saw. Sebab, redaksi sholawat sangat proporsional memposisikan Allah SWT sebagai Tuhan (pemberi) dan Nabi Muhammad Saw. sebagai makhluk (penerima) rahmat.
Di dalam sholawat, apapun hebatnya Kanjeng Nabi Muhammad Saw. beliau tetap tidak akan menjadi Tuhan. Sebab, Tuhan jelas sebagai pemberi sholawat. Justru, umat Islam akan selalu dijaga oleh sholawat. Begitulah, sholawat sebagai penjaga umat.
**
Dikutip dari ceramah Syaikhina Bahauddin Nursalim (Gus Baha) yang mengutip kitab Ithafu Al Sadah Al Muttaqin karya Sayyid Murtadho Azzabidi.
**
mari perbanyak bersholawat, salam sholawat sepanjang hayat
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Sumber FB : facebook.com/raden.huri
30 Mei 2021