السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
RAHASIA HURUF HIJAIYAH
مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاء عَلَى
الْكُفَّارِ رُحَمَاء بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعاً سُجَّداً
يَبْتَغُونَ فَضْلاً مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَاناً سِيمَاهُمْ فِي
وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي
التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ
شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ
يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُم
مَّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.
Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan kekuatan orang-orang mu’min). Allah menjanjikan kepada orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. AL-FATH ayat 29)
Ada dua puluh sembilan huruf Hijaiyah. Awalnya adalah alif, kemudian ba, kemudian ta, dan akhirnya adalah ya. Huruf kedua, Ba, merangkum semua pengetahuan tentang wujud semesta. Ba adalah Bahr, Samudera. Setiap wujud sejatinya meng-ada di dalam “samudera” abadi ini. Renungkanlah
perlahan sekali…
Ba-Bahr Al Qudrah-Samudera Kehendak
Tubuh kita dan segala benda-benda, air yang kita teguk dan udara yang kita hirup, segala yang kita lihat sentuh dan rasakan, padat cair dan gas, semuanya terbangun dari atom-atom.
Kita semua sudah tahu itu. Meski atom bukanlah elemen terkecil dari benda-benda, sebagaimana telah ditunjukkan oleh para ahli fisika kuantum, mari kita batasi perjalanan kita hanya sampai di atom ini. Inti atom (nucleus) merupakan pusat atom.
Seberapa besar inti atom ini? Jika kita perbesar ukuran sebiji atom menjadi sebesar bola berdiameter 200 meter, maka besarnya inti atom adalah sebesar sebutir debu di pusatnya.
Hebatnya, sebutir debu ini membawa 99,95% massa atom seluruhnya yang dipadatkan oleh strong nuclear force ke dalam partikel proton. Sementara elektron-elektron sangatlah ringan dan bergerak mengelilingi proton pada jarak yang jauh sekali. Seberapa jauh? Jika kita perbesar ukuran elektron menjadi sebesar biji kelereng, maka jarak antara elektron ini ke inti atom adalah sejauh satu kilometer! Ada apa di antara elektron dengan proton? Tidak ada apa-apa. Hanya ruang kosong semata sepanjang jarak satu kilometer itu!
Sebutir garam terdiri dari banyak sekali atom. Jika kita bisa menghitung satu milyar atom dalam sedetik, maka kita membutuhkan lebih dari lima ratus tahun untuk menghitung jumlah seluruh atom di dalam sebutir garam saja! Atom-atom itu secara rapi membangun wujud sebutir garam.
Dan di dalamnya terbentang ruang kosong di antara atom-atomnya. Sebagaimana samudera. Sebutir garam mewujud di dalamnya. Ia “berenang” dan meng-ada
di dalamnya. Juga kita dan semua benda-benda.
Wujud kita sejatinya selalu berada di dalam samudera ruang kosong….di dalam samudera atomis gaya-gaya….di dalam samudera kehendakNya (Bahr al-Qudrah)…
Dari Husein bin Ali bin Abi Thalib as. :
Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Amirul
Mukminin Ali bin Abi Thalib as bersama Nabi.
Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad SAW : “apa faedah dari huruf
hijaiyah ?”
Rasulullah SAW lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib as, “Jawablah”.
Lalu Rasulullah SAW mendoakan Ali, “ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam
orang Yahudi itu”.
Lalu Ali berkata : “Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber
pada nama-nama Allah swt”.
Kemudian Ali berkata :
1. “Adapun Alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh,
2. Adapun Ba artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya.
3. AdapunTa, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari
semua hamba-Nya,
4. adapunTsa artinya adalah yang mengokohkan semua makhluk “Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia”
5. Adapun Jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-nama-Nya.
6. Adapun Ha adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang.
7. Kha maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya.
8. Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat,
9. Dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan.
10. Ra artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya.
11. Zay artinya hiasan penghambaan.
12. Sin artinya Maha mendengar dan melihat.
13. Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya.
14. Shad maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya.
15. Dhad artinya adalahyang memberikan madharat dan manfaat.
16. Tha artinya Yang suci dan mensucikan,
17. Dzha artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-tanda.
18. Ayn artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya.
19. Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya.
20. Fa artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.
21. Qaf artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya
22. Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.
23. Adapun Lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya.
24. Mim artinya pemilik semua kerajaan.
25. Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya arasynya.
26. Adapun waw artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua
makhluk dan tidak beranak serta diperanakan.
27. Ha artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya.
28. Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta tidak ada sekutu bagi-Nya.
29. Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya”.
Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”.
Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam.
Dari Ibrahim bin Khuttab, dari Ahmad bin Khalid, dari Salamah bin Al Fadl, dari Abdullah bin Najiyah, dari Ahmad bin Badil Al Ayyamy, dari Amr bin Hamid hakim kota ad Dainur, dari Farat bin as Saib dari Maimun bin Mahran, dari Ibnu Abbas dan sanadnya Rosulullah SAW, ia berkata:
“Segala sesuatu ada penjelasan (tafsir)nya yang diketahui oleh orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya”
والله اعلم ب الصواب
اللهم صل علی سيدنا محمد وعلی اله وصحبه وسلم
Sumber FB : facebook.com/muhammad.djauharui
6 Mei 2019