Makna Iedul Fithr Secara Bahasa
By. Ahmad Sarwat,LC.MA
Kadang masih saja ada orang yang salah duga, mengira makna harfiyah Idul Fithri (عيد الفطر) adalah kembali suci.
Padahal kalau mau diartikan sebagai kembali, bahasa Arabnya adalah 'audah (عودة). Dan suci itu bahasa Arabnya fithrah (فطرة). Sehingga menjadi audatul fithrah, bukan Iedul-Fithr.
Bahwa saat lebaran itu kita kembali menjadi suci sih tidak masalah. Benar juga dan memang setelah berpuasa satu bulan lamanya, wajar kalau kita kembali jadi suci.
Setidaknya begitulah harapan kita semua. Makanya kan doanya taqabbalallahu Minna wa minkum. Semoga diterima dan semoga menjadi suci. Itu tidak salah sebagai harapan.
Tapi jangan bilang bahwa arti harfiyah Iedul Fithr sebagai kembali suci.
A.Ied
Ied (عيد) itu bukan kembali, namun Ied itu hari raya. Perhatikan ayat Qur'an berikut :
قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا
Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami. (QS. Al-Maidah : 114)
Dalam bahasa Arab, hari natal disebut dengan Iedul milad. Artinya hari raya kelahiran, bukan kembali lahir.
B. Fithr
Meski mirip banget tapi mohon bedakan antara dua istilah yaitu fithr (فطر) dan fithrah (فطرة).
Memang cuma beda satu huruf dan kebetulan ta' marbuthah (ة). Biasanya ta' marbuthah digunakan sekedar untuk membedakan mana mudzakkar mana muannats.
Namun ta' marbuthah dalam kasus ini membacakan arti yang teramat jauh sekali.
Ketika kita gunakan tiga huruf yaitu fa' (ف)، tha' (ط) dan ra' (ر) menjadi fitrh (فطر), maknanya adalah makanan.
Kalau kita tambahkan ta' marbuthah (ة) di belakangnya berubah menjadi fithrah, suci atau Islam.
Ada hadits lain yang menyebut kata fithrah (فطرة), salah satunya hadits ini
كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه
Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan beragama Islam. Tinggal nanti orang tuanya yang akan menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi.(HR. Bukhari Muslim)
Hadits ini menggunakan istilah fithrah dan bukan Fithr. Fithrah disini ternyata bermakna beragama Islam. Jangan tertukar dengan istilah fithr yang maknanya makanan.
Dan perhatikan istilah ifthar (إفطار) yang artinya makan buka puasa. Dan ingat pula istilah zakat Fithr (زكاة الفطر) yang artinya zakat makanan.
Coba perhatikan baik-baik teks Arab dalam hadits berikut :
فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم زكاة الفطر من رمضان صاعاً من تمر، أو صاعاً من شعير
Rasulullah SAW zakat Fithr mewajibkan di bulan Ramadhan satu sha' kurma atau sya'ir (HR. Bukhari)
Perhatikan teks hadits di atas, sebutannya bukan zakat fitrah tapi zakatul-fithr (زكاة الفطر).
Sarapan pagi dalam bahasa itu disebut Fathur.
Jadi secara harfiyah makna kata Iedul Fithr itu hari raya makanan.
C. Hubungan
Lalu apa hubungannya lebaran dengan makanan? Hal ini terkait dengan beberapa hal :
1. Di hari itu kita wajib makan dan haram berpuasa. Kalau sampai puasa malah dosa.
2. Diwajibkan kita berbagi makanan dalam wujud zakatul-fithr. Wujudnya adalah bahan makanan pokok yang masih mentah seperti gandum atau beras.
3. Disunnahkan sebelum menuju ke shalat Ied untuk makan terlebih dahulu.
Adapun yang dimakan pada hari itu ketupat atau nasi, dikembalikan pada 'urf suatu masyarakat.
Sumber FB Ustadz : Ahmad Sarwat
16 Mei 2021