Lebih Menghargai Apa yang Kita Miliki
Manusia cenderung tidak menghargai apa yang dia miliki, dibanding memanfaatkan semaksimal mungkin kebahagiaan dengan yang dia miliki, dia cenderung menghabiskan waktu untuk yang dia belum miliki.
Itu karena dia menganggap apa yang dia miliki itu tidak akan hilang, dan dia bisa menghabiskan waktu untuk bahagia dengan yang dia miliki kapanpun dia mau, dan seperti itu kadang akan membosankan, maka dari itu cenderung tidak dia hargai, nanti juga bisa, toh aku udah mendapatkannya, begitu manusia berfikir.
Sedangkan yang dia belum miliki harus di usahakan, makanya dia cenderung terobsesi pada yang tidak dia miliki dan ingin dimiliki, dan mengorbankan hal-hal yang dia punya, bahkan dengan menjilat dan menghilangkan harga diri, menghilangkan kesehatan, dan membuat jarak dengan keluarga.
Kapan manusia sadar bahwa yang dia miliki itu begitu berharga? Saat kehilangan atau saat diambil orang, atau saat hampir hilang, dll. Sayangnya yang kita miliki itu, baik itu umur, waktu luang, kesehatan, keluarga, saudara, sahabat seperjuangan, teman yang tulus, guru, ilmu, keamanan, harta, keluarga, pasangan, dll jarang sekali hampir hilang, seringnya jika hilang maka dia tidak akan kembali.
Maka dari itu hargailah semua nikmat itu saat dia masih asa, manfaatkan kebahagiaan dengan nikmat yang kita miliki selama dia masih ada. Sebenarnya kita sudah bisa bahagia dengan apa yang kita punya, dan banyak orang didunia yang berharap untuk memiliki apa yang kita punya.
Bahkan mungkin kalau mereka mampu, mereka ingin membelinya dengan bayaran yang mahal, hanya saja obsesi pada sesuatu membuat kita lupa pada hal berharga yang kita punya, padahal itu modal besar kita untuk bahagia. Dan sayangnya, nikmat itu, seringkali kalau nikmat itu sudah pergi baru terasa berharganya, dan saat itu, biasanya sudah terlambat untuk menyadari.
Ini seusai dengan sabda nabi saw:
"wahai aisyah, hargailah saat kamu diberikan nikmat allah disisimu, sesungguhnya (nikmat Allah itu), jika sudah pergi, jarang sekali akan kembali lagi"
Sumber FB : Fauzan Inzaghi