Kok Menyebut Kami Wahabi?!
Sebutan Wahabi itu untuk menjelaskan identitas orang-orang yang tidak bermazhab yang otoritatif dan mengklaim diri pengikut Salaf dan beramal langsung merujuk al-Qur'an dan Sunnah.
Wahabi itu artinya: pengikut/pengamal Al-Qur'an dan Sunnah berdasarkan kesimpulan maksud al-Qur'an dan Sunnah menurut Muhammad bin Abdul Wahhab dan orang-orang yang sepakat dengannya.
Taimiy itu artinya: pengikut/pengamal Al-Qur'an dan Sunnah berdasarkan kesimpulan maksud al-Qur'an dan Sunnah menurut Ibnu Taimiyah dan orang-orang yang sepakat dengannya.
Syafi'i (bermazhab Syafi'i) itu artinya: pengikut/pengamal Al-Qur'an dan Sunnah berdasarkan kesimpulan maksud al-Qur'an dan Sunnah menurut Imam Syafi'i dan ribuan mujtahid yang sepakat dengan Imam Syafi'i dalam ranah amaliyah.
Asy'ari itu artinya pengikut/pengamal Al-Qur'an dan Sunnah berdasarkan kesimpulan maksud al-Qur'an dan Sunnah menurut Imam Abu Hasan Al Asy'ari dan ribuan mujtahid yang sepakat dengan Imam Abu Hasan Al Asy'ari dalam ranah akidah.
Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asy'ari bukan berarti fanatik dengan satu orang Imam. Tapi mengikuti ribuan ulama yang saling melengkapi dalam meraih kebenaran dan berlangsung antar generasi. Mereka berkhidmah kepada agama dengan saling mengkritisi secara ilmiah dan meluruskan jika ada pemahaman yang bias atau menyimpang. Bukan saling hantam di internal satu mazhab mereka seperti saling tahzir yang dipraktekkan Wahabi.
Kenapa membahas Wahabi terus?!
Karena setiap hari yang ditanyakan oleh Facebook: "Apa yang kamu pikirkan?!" Saya setiap hari berpikir, bagaimana umat Rasulullah selamat dari kesesatan dan bid'ah Wahabi dengan edukasi versi saya!
Sumber FB Ustadz : Alnofiandri Dinar