Periksalah Kitab Bajurimu
Setidaknya saya telah menemukan dua tahrif Wahabi atas kitab ini
1. Pada bab i'tikaf, yg asli boleh ziarah makam wali walupun jarak jauh dirobah Wahabi tidak boleh.
2. Pada bab penutup, imam Bajuri memuji² Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan ahli bait , Krn beliau menulis sebagian ibarot Bajuri disamping mimbar rasulullah dan di depan Ka'bah.
Kemudian beliau menyelesaikan penulisan kitab Bajuri berketepatan pas haul syekh Ahmad Badawi wali Allah yg beliau kagumi dan mempunyai karomah bisa memandikan diri sendiri sesudah wafat.
Maka siapapun yg mengkhatamkan Bajuri beliau menganjurkan mengirim Fatihah untuknya, inilah yg dicoret Wahabi Krn beliau memuji ahli bait dan menganjurkan kirim Fatihah.
Saya heran demi uang dan politik ada oknum percetakan tidak netral lagi, mending beli cetakan maktabah Dahlan Indonesia yg asli merujuk ke maktabah ihya'turos arobi.
Sumber FB Ustadz : Sabbih Lubis Al-musthafawi
Salah satu cara mereka menebar paham sesat mereka adalah dengan mencetak kitab-kitab karya ulama Ahlussunnah Waljamaah, kemudian mereka simpangkan : bisa dengan menambah-nambahi, mengurangi, menyisipkan kebohongan, atau yang paling ringan adalah memberikan ta'liq / catatan kaki untuk menggiring redaksi penulis menjadi sesuai dengan pemahaman tumpul mereka.
by Ustadz : Fakhry Email Habib
Mendiamkan hal ini bagi yang tahu, adalah dosa.
Diantara cara wahabi dalam mendakwahkan keyakinan mereka dengan BERDUSTA.
Tidak sepakat dengan keyakinan Ahlussunnah wal Jama'ah tidak mesti mengkriminalisasi referensi mereka dengan membuang sebagian isinya. Amanahlah!
by Ustadz : Alnofiandri Dinar
Masih tetap saja kelakuan "oknum" wahabi, suka mengubah ibarat kitab ulama Aswaja.
by Ustadz : Abdul Wahab Ahmad
Ada informasi bahwa kitab Hasyiyah al-Bajuri atas kitab Fathil Qarib al-Mujib cetakan penerbit Dar at-Taufiqiyah lit Turats (Kairo) terdapat tahrif (dihilangkan teks yang mengarah kepada amalan Ahlussunnah wal Jama'ah) tahqiq Abu Abdillah Khairi bin Sa'id. Padahal ada rencana membeli kitab al-Bajuri cetakan ini, karena kitab dirumah sudah mulai rusak dibuat ngaji harian.
Mohon berhati-hati.
by Ustadz : Hidayat Nur