Cara Bersuci Bagi Orang Yang Di Infus Atau Di Perban
✏️ Abdurrahman Bin Farid Al Mutohhar
Ringkasan dari cara bersucinya seseorang yang dibadan nya ada perban, Infus dan semisalnya (yang tidak boleh untuk dilepas karena alasan tertentu seperti akan lama sembuhnya dll) :
Nb: Kita beri contoh jika perbannya ada ditangan kiri.
Maka kewajiban yang harus dipenuhi secara tartibnya adalah :
1. Niat wudhu
2. Kemudian membasuh wajah
3. Kemudian membasuh tangan kanan dengan basuhan sempurna
4. Kemudian membasuh tangan kiri (dalam bagian yang tidak ada perbannya)
5. Kemudian harus diusahakan untuk bisa membasuh bagian yang ada didekat perban atau yang ada dibawah perban dengan air dengan semampunya (kecuali jika tidak bisa untuk mepet ke bagian perban, karena akan menyebabkan lamanya kesembuhan luka atau alasan lain, maka tidak perlu dilakukan)
6. Kemudian mengusap perbannya (atas perban) dengan air
7. Kemudian mengkeringkan wajah dan kedua tangan nya (yang basah karena basuhan air) dengan handuk dan semisalnya, karena tidak sah bertayammum sedangkan diwajah dan kedua tangannya masih basah karena air
8. Kemudian melaksanakan tayammum (mengusap wajah dan kedua tangannya dengan debu)
9. Kemudian menyempurnakan wudhunya (mengusap kepala, dan membasuh kedua kaki)
Catatan :
Banyak dari kalangan orang awam yang mereka melakukan wudhu sempurna kemudian setelah selesai wudhu baru melakukan tayammum, adalagi yang tayammum dulu (sebelum wudhu) kemudian baru melakukan wudhu sempurna, dan ini semua dihukumi tidak sah menurut pendapat yang kuat dalam madzhab Syafi’i,
Walaupun memang ada pendapat yang mengatakan sah, namun alangkah baiknya jika memang mudah untuk melakukan tata cara diatas ya dilakukan, jika memang sulit maka boleh mengamalkan pendapat tersebut (dengan wudhu sempurna terlebih dahulu baru tayammum atau sebaliknya).
Sumber FB Ustadz : Amang Muthohar