🔰 BOLEHKAH MAKAN DAN MINUM PADA SAAT ADZAN SUBUH BERKUMANDANG ?.
Awal terbitnya fajar merupakan waktu telah dimulai nya puasa. Sehingga, sudah haram makan, minum, jima' dan lain lainnya.
Al Imam Abi Ja'far Attahawiy (W 321 H) mengatakan:
وقول أهل العلم جميعا : أن أول الصيام من طلوع الفجر وأن آخره عند غروب الشمس.
Artinya: Perkataan ahli Ilmu, semuanya, adalah: Sesungguhnya awal puasa adalah mulai dari terbitnya fajar dan akhirnya (waktu berbuka) adalah ketika terbenamnya matahari.
[Ahkamul Qur'anil Kariim: 1/353]
Al Imam Ibnu Batthal (W 449 H) berkata:
قالوا : ولو كان أذان ابن أم مكتوم بعد الفجر لم يجز أن يؤمر بالأكل إلى وقت أذانه ؛ للإجماع أن الصيام واجب من أول الفجر.
Artinya: Ulama berkata: Dan jika Ibnu Ummi Maktum Adzan setelah fajar maka tidak boleh diperintahkan untuk makan pada waktu adzannya. Karena sudah Ijma' bahwasanya puasa wajib dari mulai terbitnya fajar.
[Syarah Sahih Al Bukhari Libni Battal: 2/248]
Al Imam Ibnu Hajar Al Asqalaani (W 856 H) mengatakan:
فإن قوله و حتى ينادى ابن أم مكتوم ، يقتضى أنه ينادى حين يطلع الفجر
Artinya: sesungguhnya sabda nabi "Sampai Ibnu Ummi Maktum Adzan". Intinya, sesungguhnya ia adzan ketika fajar telah terbit.
[Fathul Bari Syarah Sahih Al Bukhari: 2/102]
Awal fajar dizaman sekarang ditandai dengan adzan subuh. Jadi, kesimpulannya pada saat sahur dan bersamaan dengan berkumandang nya adzan subuh. Maka, tidak boleh lagi makan dan minum. Jika tidak ingin batal puasanya. Jika mau batal, ya silahkan saja :).
Al Imam Abu Bakar Ibnu Khuzaimah (W 311 H) mengatakan:
فكان النبي يعلم الناس في كل الوقتين أن الأذان الأول منهما هو أذان بليل لا بنهار. وأنه لا يمنع من أراد الصوم طعاماً ولا شراباً. وأن أذان الثاني إنما يمنع الطعام والشراب إذ هو بنهار لا بليل.
Artinya: Nabi memberitahukan pada manusia mengenai setiap dua waktu ini. Sesungguhnya adzan yang pertama dari keduanya (Bilal dan Ibnu Ummi Maktum) adalah adzan di waktu malam bukan disiang hari (setelah terbitnya fajar). Dan sesungguhnya adzannya Bilal tidak mencegah makan dan minum orang orang yang hendak berpuasa. Sedangkan adzan yang keduanya mencegah seseorang makan dan minum. Karena ia adzan di waktu siang (setelah terbitnya fajar) bukan malam.
[Sahih Ibnu Khuzaimah: 1/212-213]
Sumber FB : ID Cyber Aswaja