Alhamdulillah Ramadhan ini bisa membaca:
1. Bidayatul Hidayah karangan Imam al-Ghazali. Kitab ini sangat tepat bagi pemula yang ingin mempelajari adab dan tasawuf dasar. Tapi bagi yang mau membaca kitab ini, selain menggunakan syarah Syaikh Nawawi al-Bantani yang sudah familiar, saya sarankan memakai juga syarah al-Kifayah karangan Imam Abdur Qadir bin Ahmad al-Fakihi yang lebih dulu ditulis daripada syarah Syaikh Nawawi. Ada beberapa tulisan Bidayatul Hidayah yang musykil dan terjawab dengan syarah al-Fakihi tersebut.
2. Iqomatul Hujjah karangan ulama' Hanafi yang muhaqqiq asal India, yakni al-Muhaddits al-Faqih Abdul Hayyi al-Laknawi. Kitab ini mengetengahkan tentang kaidah sunnah-bid'ah serta menjelaskan perilaku ulama' salaf yang ibadahnya luar biasa hingga ada yang mengkhatamkan al-Qur'an sehari sebanyak 8 kali atau shalat sunat sebanyak seribu kali dalam sehari dan juga penjelasan apakah yang demikian bertentangan dengan sunnah Rasulullah ﷺ atau tidak.
3. Al-Intishar li Ahlisssunnah karangan Syaikh Hishnuddin Abil Ma'ali al-Azhari (pengajar di Universitas Al-Azhar Kairo). Kitab ini menjelaskan tentang awal mula munculnya aliran Mu'tazilah, Karramiyah (Musyabbihah) dan lain-lain dan juga tentang perbedaan akidah Asy'ariyah dan Salafi kontemporer (Wahabi). Kitab ini saya baca secara kajian dalam arti setiap masuk ngajar saya pilihkan bab-bab yang perlu saja. Tapi secara umum kitab sangat bagus untuk membangun pemahaman pelajar tentang bagaimana mahallun niza' atau perdebatan antara Ahlussunnah dengan Salafi Kontemporer (Wahabi).
4. Hidayatul Adzkiya' (nadzom) karangan Syaikh Zainuddin al-Malibari (penulis kitab Fathul Mu'in). Kitab ini menjelaskan tentang adab dan akhlak sufi. Apabila dibaca bersama syarahnya, Kifayatul Atqiya' karangan Sayyid Abu Bakar Syatha (penulis kitab I'anah ath-Tholibin), maka kitab sangat luar biasa.
5. Al-Kharidah al-Bahiyah karangan Imam ad-Dardir al-Maliki. Kitab ini masih level dasar atau hampir selevel Aqidatul Awam dalam mempelajari akidah Ahlussunnah wal Jama'ah. Walaupun pesertanya anak ibtida', tapi saya berusaha jelaskan tentang dasar-dasar sifat khabariyah dan aqliyah, mengapa kita memilih akidah Asy'ariyah dan Maturidiyah dan dasar-dasar akidah yang lain.
6. Al-Arba'in an-Nawawiyah karangan Imam Nawawi. Kitab ini saya baca setiap Ramadhan karena pesertanya ada yang sudah hafal kitab Al-Arba'in ini selain ingin lebih "akrab" dengan kitab hadits sejuta barokah ini.
7. Arba'u Rasail karangan Sayyid Zaini Dahlan. Kitab tipis ini mengandung 4 risalah kecil dan mengetengahkan tentang fadhilah jama'ah, fadhilah meluruskan shof, fadhilah jama'ah sholat isya' dan shubuh dan bahaya meninggalkan sholat maktubah. Walaupun tipis, tapi kitab bisa bisa jadi pengingat para kyai dan pelajar ilmu yang kerap ogah-ogahan melaksanakan jama'ah shalat dan meluruskan shof.
8. Risalah al-Aqlam karangan Kyai Dawam Efendi (alumni PP. Al-Anwar Sarang). Kitab ini untuk pelajar nahwu pemula (setelah mempelajari Jurumiyah) sangat cocok. Apalagi kitab ini ditulis dengan Arab pegon dan memakai bahasa Indonesia yang lugas dan sistematis sehingga mudah dipelajari mereka yang ngaji puasanan yang ingin dapat ilmu tapi sedikit ingin rileks. Semoga tahun depan bisa ngaji kitab shorof karangan sahabat saya, Gus A'ung Muhammad.
9. Mudzakarah ilmu faraidh (ilmu mawaris methode Kyai kami, KH. Abdul Wahid Zuhdi yang simple dan sistematis) untuk yang sudah pernah belajar dan mudzakarah ilmu fikih untuk anak ibtida'.
Mohon doanya untuk saya semoga istiqomah dalam jalan dakwah dan nasyrul ilmi annafi'. Jazakumullah khaira.
Sumber FB Ustadz : Hidayat Nur