Doa Apa Saja Di Malam Nishfu Syaban?
Riwayat Sahabat ini menunjukkan bahwa di malam Nishfu Sya'ban dianjurkan untuk berdoa:
ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﻤﺮ، ﻗﺎﻝ: " ﺧﻤﺲ ﻟﻴﺎﻝ ﻻ ﻳﺮﺩ ﻓﻴﻬﻦ اﻟﺪﻋﺎء: ﻟﻴﻠﺔ اﻟﺠﻤﻌﺔ، ﻭﺃﻭﻝ ﻟﻴﻠﺔ ﻣﻦ ﺭﺟﺐ، ﻭﻟﻴﻠﺔ اﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ، ﻭﻟﻴﻠﺔ اﻟﻌﻴﺪ ﻭﻟﻴﻠﺔ اﻟﻨﺤﺮ "
Ibnu Umar berkata bahwa ada 5 malam yang tidak akan tertolak doanya, malam jumat, awal malam Rajab, malam Nishfu Sya'ban, dan 2 malam hari raya (Al-Baihaqi dalam Syuabul Iman)
Doa apa saja? Ada beberapa hadis atau Riwayat dari ulama Salaf:
1. Ampunan dan Rahmat
ﺇﻥ اﻟﻠﻪ ﻳﻄﻠﻊ ﻋﻠﻰ ﻋﺒﺎﺩﻩ ﻓﻲ ﻟﻴﻠﺔ اﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻓﻴﻐﻔﺮ ﻟﻠﻤﺴﺘﻐﻔﺮﻳﻦ ﻭﻳﺮﺣﻢ اﻟﻤﺴﺘﺮﺣﻤﻴﻦ
(ﻫﺐ) ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ.
Hadis: "Sungguh Allah melihat hambaNya di malam Nishfu Sya'ban. Lalu Allah memberi ampunan kepada orang yang meminta ampunan dan memberi rahmat kepada orang yang meminta rahmat (HR Baihaqi)
2. Setiap Permintaan
ﻋﻦ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ اﻟﻌﺎﺹ، ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻗﺎﻝ: " ﺇﺫا ﻛﺎﻥ ﻟﻴﻠﺔ اﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻧﺎﺩﻯ مناد : ﻫﻞ ﻣﻦ ﻣﺴﺘﻐﻔﺮ ﻓﺄﻏﻔﺮ ﻟﻪ، ﻫﻞ ﻣﻦ ﺳﺎﺋﻞ ﻓﺄﻋﻄﻴﻪ ﻓﻼ ﻳﺴﺄﻝ ﺃﺣﺪ ﺷﻴﺌﺎ ﺇﻻ ﺃﻋﻄﻲ ﺇﻻ ﺯاﻧﻴﺔ ﺑﻔﺮﺟﻬﺎ ﺃﻭ ﻣﺸﺮﻙ "
Hadis: "Jika tiba malam Nishfu Sya'ban maka ada yang berseru "Adakah yang meminta ampunan, Aku ampuni. Adakah yang meminta sesuatu, Aku kabulkan. Tidak ada seorang pun yang meminta kecuali Aku kabulkan. Kecuali pezina dan orang musyrik" (HR Al-Baihaqi)
3. Minta Husnul Khatimah
Al-Hafidz As-Suyuthi mengutip Riwayat hadis berikut dalam Al-Jami' Ash-Shaghir:
ﻓﻲ ﻟﻴﻠﺔ اﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻳﻮﺣﻲ اﻟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﻣﻠﻚ اﻟﻤﻮﺕ ﻳﻘﺒﺾ ﻛﻞ ﻧﻔﺲ ﻳﺮﻳﺪ ﻗﺒﻀﻬﺎ ﻓﻲ ﺗﻠﻚ اﻟﺴﻨﺔ (اﻟﺪﻳﻨﻮﺭﻱ ﻓﻲ اﻟﻤﺠﺎﻟﺴﺔ) ﻋﻦ ﺭاﺷﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﺪ ﻣﺮﺳﻼ.
"Di malam Nishfu Sya’ban Allah memberi wahyu kepada malaikat maut untuk mencabut nyawa yang akan mati di tahun tersebut" (HR Dainuri dari Rasyid bin Saad secara mursal)
4. Kelahiran Anak dan Rezeki
فِيْهَا يُكْتَبُ كُلُّ مَوْلُوْدٍ مِنْ بَنِي آدَمَ فِي هَذِهِ السَّنَةِ وَفِيْهَا يُكْتَبُ كُلُّ هَالِكٍ مِنْ بَنِي آدَمَ فِي هَذِهِ السَّنَةِ وَفِيْهَا تُرْفَعُ أَعْمَالُهُمْ وَفِيْهَا تُنْزَلُ أَرْزَاقُهُمْ (رواه البيهقي في فضائل الاوقات وفيه النضر بن كثير ضعيف)
Hadis: "Di malam Nishfu Sya’ban dicatat setiap anak manusia yang lahir di tahun itu. Di malam Nishfu Sya’ban juga dicatat setiap anak manusia yang mati di tahun itu. Di malam Nishfu Sya’ban amal mereka dicatat dan di malam itu juga rezeki mereka diturunkan” (HR al-Baihaqi dalam Fadlail al-Auqat, Nadlar bin Katsir dlaif)
5. Jodoh
عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ : تُنْسَخُ فِي النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ الْاَجَالُ ، حَتَّى أَنَّ الرَّجُلَ لَيَخْرُجُ مُسَافِرًا وَقَدْ نُسِخَ مِنَ الْاَحْيَاءِ إِلَى الْاَمْوَاتِ ، وَيَتَزَوَّجُ وَقَدْ نُسِخَ مِنَ الْاَحْيَاءِ إِلَى الْاَمْوَاتِ (مصنف عبد الرزاق - ج 4 / ص 317 في سنده مجهول)
Atha’ bin Yasar berkata: “Ajal dihapus di malam Nishfu Sya’ban, hingga seseorang melakukan perjalanan dan ia dihapus dari daftar orang hidup sebagai orang mati. Seseorang akan menikah, dan ia dihapus dari daftar orang hidup sebagai orang mati” (Mushannaf Abdurrazzaq, 4/317, dalam sanadnya ada perawi majhul)
● Foto bersama guru saya Ust Anas Muhammad dan Gus Kajie Aziz sebagian materi di atas saya ngajikan sorogan kepada beliau semalam di PP Tanwirul Hijaa Bangil
Sumber FB Ustadz : Ma'ruf Khozin