Akibat Memberi Nafkah Anak dari Uang Suap Politik
Suap politik adalah tindakan memberikan atau menerima sesuatu (uang, barang, atau jasa) dengan tujuan untuk mempengaruhi proses politik. Hal ini termasuk menyuap pejabat pemerintah, anggota parlemen, atau politisi lainnya agar mereka membuat keputusan yang menguntungkan pemberi suap.
Dalam pertemuan Musawarah Nasional (Munas) Alim Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Nomor 01 Tahun 2002 tentang Praktek Money Politik Dan Hibah Terhadap Pejabat, mengatakan bahwa money politik atau suap politik, yang berupa pemberian uang atau bentuk lainnya, bertujuan untuk mempengaruhi atau memanipulasi keputusan yang seharusnya adil dan objektif. Dalam ajaran Islam, tindakan tersebut dianggap sebagai suap (risywah) yang diberi kutukan oleh Allah SWT. Baik yang memberi (raisy), yang menerima (murtasyi), maupun yang menjadi perantara (raisy), semuanya dianggap berdosa.
Akibat Memberi Nafkah Anak Menggunakan Uang Suap Politik. Terkait nafkah dari suami yang bersumber dari uang suap politik, yang notabene haram, terdapat beberapa dampak negatif.
Dampak pertama, memberi nafkah dari uang haram akan mendapatkan dosa dan siksa kelak di akhirat. KH M Sjafi'i Hadzami, dalam buku 100 Masalah Agama menjelaskan, orang yang sudah dewasa, termasuk anak dan istri, memiliki kewajiban untuk meninggalkan atau tidak mengonsumsi makanan yang diketahui berasal dari sesuatu yang diharamkan oleh Allah dan Rasulullah.
Dampak kedua, uang haram dari suap politik menghasilkan energi negatif yang mendorong manusia pada perbuatan maksiat. Sayyid Murtadha Az-Zabidi dalam kitab Ithafus Sadah, ketika seseorang mengonsumsi makanan haram, energi yang dihasilkan cenderung mendorongnya untuk melakukan perbuatan maksiat. Hal ini dikarenakan makanan haram mengandung zat-zat yang dapat memicu hawa nafsu dan melemahkan kontrol diri.
Dampak ketiga, amal dengan harta haram suap politik tidak diterima Allah swt. Imam Al-Ghazali mengibaratkan seperti membersihkan pakaian kotor dengan air kencing. Air kencing justru akan membuat pakaian semakin kotor.
#nahdlatululama #nuonline #nuonline_id #suap #nafkah #keluarga #pemilu #uang
Sumber FB : NU Online