Tandanya Semakin Dekat
Dari Abu Hurairah Ra dia berkata Nabi bersabda : tidak terjadi kiamat hingga hilangnya ilmu, banyak bencana, waktu terasa dekat, muncul fitnah, banyak pembunuhan dan harta melimpah ruah diantara kalian (HR. Imam Bukhari).
Berita tersebut sudah banyak yang terjadi, satu persatu sudah terbuka, ilmu diambil Allah dengan cara mewafatkan ahlinya (ulama) bencana alam terjadi di mana-mana, waktu terasa sebentar saja, bahkan dalam riwayat lain juga dikhabarkan Nabi ; satu tahun terasa seperti satu bulan, satu bulan seperti satu pekan, satu pekan terasa seperti sehari dan sehari serasa satu jam satu jam sekejap saja (api membakar sigi).
Munculnya fitnah, pembunuhan, dan melimpahnya harta benda, sudah terjadikah ini? kalau kita lihat, sudah. Ada penjelasan lain sedikitnya keberkahan di zaman itu, bisa kita rasakan hari ini nilai mata uang sebutannya besar tapi nilainya tak ada, uang 100 ribu dulu sekarang nilainya seperti 10 ribu saja. Nilainya, kalau kita analogikan berkahnya berkurang, kalau sudah pecah tak terasa sudah habis saja.
Mak-mak kalau belanja untuk kebutuhan rumah, bawa uang 500 ribu apa yang dapat sekarang, paling bawa ikan, cabe, bawang, dan minyak sudah habis. Kalau dulu jangan ditanya dengan nominal uang segitu sudah bisa beli emas. Ini realita, bukan kita menyalahkan waktu tapi memang begitu adanya.
Belum lagi tentang waktu, putarannya terasa sebentar saja, duduk selepas zuhur eee tak berselang lama sudah azan ashar. Keadaan ini mengigatkan kita termasuk saya untuk bersegera tidak ada lagi waktu berleha-leha kalau sudah datang waktunya segera tunaikan kewajiban yang sunnah untuk tukuak tambahnyo.
Dulu waktu saya belajar salah seorang guru pernah berkata "ibarat puro (tempat penyimpan uang tempo dulu) kalau sudah lepas ikatnya ia akan mancoro (keluar) saja isinya tak terbendung lagi" kira-kira begitulah gambarannya kalau satu tanda sudah terjadi ia akan mengikut saja.
Terakhir kita kutip ucapan Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah dalam Fathul Bari, 13/19 :
فإنا نجد من سرعة مر الأيام ما لم نكن نجده في العصر الذي قبل عصرنا هذا، وإن لم يكن هناك عيش مستلذ ؛ والحق أن المراد نزع البركة من كل شيء ، حتى من الزمان ، وذلك من علامات قرب الساعة .
“Sungguh kita telah mendapati cepatnya hari-hari yang telah berlalu dan ini tidak kita jumpai pada masa sebelum zaman kita sekarang ini. Walaupun di masa itu tidak ada kehidupan yang terasa lezat, dan yang benar bahwa maksud dari semua hal itu adalah dicabutnya berkah dari segala sesuatu hingga perihal masa sekalipun, dan itu merupakan tanda dekatnya hari kiamat.”
Waallahu A'lam.
Sumber FB Ustadz : Pardi Syahri