IBN TAIMIYAH SUFI?
Apa yang terbesit dipikiran anda ketika membaca nama judul kitab "Ibn Taimiyah Sufiyan" ini? Judul kitab yang cukup mengaduk pikiran, sebab penulis menyebut Ibn Taimiyah sebagai salah satu tokoh tasawuf. Padahal selama ini beliau diopinikan sebagai sosok yang berani melawan ajaran kaum sufi. Menariknya, kitab unik ini ditulis oleh Syaikh 'Adil as-Syu'aibi, mantan Salafi Wahabi yang sudah menulis beberapa kitab yang membantah klaim-klaim sepihak kaum Salafi Wahabi.
Kitab Syaikh 'Adil as-Syu'aibi ini memang ditulis untuk menolak tesis Salafi Wahabi bahwa Ibn Taimiyah adalah tokoh yang antipati terhadap tasawuf dan bahkan ingin membuktikan sebaliknya. Diantara narasinya, jika benar Ibn Taimiyah antipati terhadap tasawuf, bagaimana bisa jasad beliau dimakamkan di kuburan sufi, kemudian beliau sering memuji tokoh-tokoh besar sufi, baik dari kalangan salaf maupun khalaf dan bahkan tegas menganggap tasawuf bagian dari ilmu Islam?!
Ibn Taimiyah sendiri juga tidak se-labay pengikutnya (Salafi Wahabi) yang menyoal istilah "tasawuf". Kenapa saya sebut lebay, sebab mereka menyesatkan ajaran tasawuf hanya karena istilah tersebut tidak ada dalam ayat atau hadits Nabi tanpa mau melihat subtansi ajaran dan doktrin-doktrinnya.
Kemudian kritik Ibn Taimiyah kepada sebagian tokoh sufi besar, bahkan auliya' dengan kesepakatan ulama', seperti Hujjatul Islam al-Ghazali, Imam al-Qusyairi, Imam Abul Hasan as-Syadzili dan lain-lain juga tidak bisa diartikan karena benci kepada tasawuf atau sufi secara umum. Ketika mengkritik Imam Abul Hasan as-Syadzili misalnya, beliau dengan ilmiyah menyebut bahwa walaupun Imam Abul Hasan as-Syadzili adalah tokoh sufi besar yang sarat dengan kesalehan, kasyaf, karomah, dan zuhud yang luar biasa, tetapi itu bukan bermakna Imam Abul Hasan as-Syadzili adalah seorang yang ma'shum dari kesalahan. Artinya, kritik Ibn Taimiyah tersebut adalah murni kritik dalam ranah ilmu sebagaimana kritik satu ulama' kepada ulama' lain. Memang terkadang isi kritik Ibn Taimiyah sendiri masih perlu dikoreksi atau bisa disebut tidak tepat sasaran, tetapi yang pasti beliau bukan sosok yang menilai kaum sufi sesat sebagaimana Salafi Wahabi.
Dalam kitab diatas juga dibongkar bahwa ternyata Ibn Taimiyah juga akrab dengan istilah-istilah yang sering digunakan oleh kaum sufi, misal syariat-hakekat, wali quthb, arif billah, salik, rabbani, dzauq, futuwah, ahwal, maqomat, fana', kasyaf, ilmu zhahir-batin dan lain-lain. Padahal kita tahu, istilah-istilah tersebut dianggap bid'ah oleh Salafi Wahabi, pengikut beliau.
Dengan fakta itu kita semakin tahu bahwa pengikut beliau, Salafi Wahabi yang selama ini latah dan gegabah dalam menilai sufi ternyata sangat tidak jujur dalam menyampaikan pendapat-pendapat beliau. Termasuk ulama Salafi Wahabi yang menulis kitab "Mauqif Ibn Taimiyah min as-Shufiyah", sebuah risalah doktoral yang diklaim penulisnya sebagai kitab yang membongkar sebab dan kedok kesesatan tasawuf. Dan Syaikh 'Adil as-Syu'aibi juga mengkritik isi kitab tersebut. Dan memang masalah kejujuran menyampaikan data adalah problem terbesar dikalangan Salafi Wahabi.
Sumber FB Ustadz : Hidayat Nur