Faktor Utama Perpecahan ?
Oleh Ustadz : Rahmat Taufik Tambusai
Setiap sesuatu ada awalnya, begitu juga dalam hal perpecahan di kalangan umat islam dan umat - umat yang lain, pasti ada awal penyebabnya.
Mengkaji awal mula terjadinya suatu perpecahan di tengah umat islam itu penting, yang pertama agar kita tidak termasuk ke dalam pelakunya dan yang kedua agar mampu menyelesaikan masalah tersebut, sehingga mampu keluar dari masalah tersebut.
1. Merasa paling benar dan baik.
Induk dari pada perpecahan diantara umat adalah merasa paling benar dan baik, jika penyakit merasa paling baik telah masuk ke dalam hati maka pertanda kita akan menjadi pelaku perpecahan, baik di lingkungan tempat tinggal maupun dalam menjalankan syariat islam.
Siapa pun dia tak akan suka melihat orang yang merasa paling baik, mempromosikan kebaikan dan kehebatannya di tengah bermasyarakat dan dalam menjalankan syariat.
Iblis merupakan makhluk yang pertama yang merasa paling benar dan baik, sehingga sampai hari kiamat akan menjadi pelaku perpecahan bagi umat manusia.
انا خیر منه خلقتنی من نار و خلقته من طین
Aku lebih baik dari pada adam, engkau ciptakan aku dari api, dan adam dari tanah.
Ketika iblis merasa paling benar dan baik, maka pada saat itu, antara makhluk Allah tidak sejalan lagi, akibatnya diturunkan dari surga. Pelaku perpecahan tidak akan masuk surga, karena iblis saja terusir, apalagi yang belum pernah ke surga.
2. Iri dengki
Iri dengki sifat dasar manusia, jika tidak dikelola dengan baik, maka dapat merusak tatanan masyarakat dan merusak hubungan sesama umat dalam menjalankan syariat. Pertumpahan darah di permukaan bumi diawali iri dengki, antara qobil dan habil, qobil merasa iri karena habil mendapatkan lebih dari dirinya.
Bani israil tidak mau beriman kepada nabi muhammad salah satu faktor utamanya karena iri kenapa nabi muhammad tidak dari kalangan bani israil.
اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ
Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya. ( Ali Imran : 11 )
Bani israil selama sifat iri dengki bersemayam dalam diri mereka, maka akan membuat kerusakan, perselisihan dan perpecahan di permukaan bumi, sampai hari ini, sehingga mereka mendapat laknat dari Allah. Orang yang memperturutkan sifat iri dengki akan dilaknat Allah, sebagaimana bani israil.
3. Merasa berjasa
Orang yang diawali tidak ikhlas dalam ibadah akan mudah dijangkiti penyakit hati berupa merasa berjasa karena ketika usahanya tidak dihargai maka dia akan mengungkit ungkit andilnya dalam kegiatan tersebut.
Ketika diutarakan di tengah yang lain, akan menjadi pemicu perpecahan, bagi yang tidak sejalan dengan sikapnya maka menjadi antipati, bagi yang sama - sama punya perasaan yang sama, satu sama yang lain akan saling menguatkan, bahwa mereka yang paling berjasa
Orang bijak selalu mengatakan berbuat baik jangan dikenang, berbuat salah wajib dikenang agar jangan terulang.
Tiga faktor di atas, apabila masuk pada satu organisasi maka akan bubar, jika masuk di tengah masyarakat maka akan merusak tatanan hidup dan apabila masuk dalam urusan agama maka akan menimbulkan perselisihan dan perpecahan.
Pekanbaru, Minggu 31 Desember 2023
Yuk umroh yang minat hubungi kami AZKIA GROUP #PembimbingBersertifikat
Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa