Faktor Lahirnya Teroris
Oleh Ustadz : Rahmat Taufik Tambusai
Beberapa hari yang lewat Rokan Hulu dihebohkan penangkapan terduga teroris, sebagian tokoh agama terkejut dengan kejadian tersebut.
Bagi sebagian yang yang suka memperhatikan kondisi perkembangan paham keagamaan maka hal tersebut bukan sesuatu yang mengherankan, karena indikasi paham radikal sudah lama menyusup ditengah masyarakat islam, termasuk Rokan Hulu, tinggal menunggu waktu saja.
Para pemangku paham radikal tidak akan pernah berhenti menyebarkan pahamnya, karena telah mendarah daging, walaupun ada sebagian mereka sudah ditangkap, tetapi setelah keluar dari pembinaan, kembali ke habitat aslinya.
Dan yang kembali ke pangkuan ahlus sunnah wal jamaah sangat sedikit, karena sistem cuci otak yang diterapkan melebihi cucuk hidung terhadap kerbau, maka bagi mereka yang sudah terpapar paham radikal akan sulit untuk keluar dari kelompok tersebut.
Pertanyaan yang selalu kami temui, apa penyebab munculnya paham radikal tersebut, maka berdasarkan pengamatan di lapangan, ada beberapa faktor :
1. Mempelajari agama islam tidak mengikuti metode yang telah diterapkan mayoritas ulama, yang sudah teruji ribuan tahun, yang dikonsep dan dikuatkan oleh ulama super cerdas.
2. Menggunakan ayat atau hadits tidak sesuai pada tempatnya, sehingga melahirkan pemahaman yang tidak sempurna, akibatnya melenceng dari pemahaman mayoritas ulama, yang telah digariskan oleh Allah dan Rasulnya.
3. Mengambil ayat dan hadits sepotong sepotong, tidak mengaitkan dengan ayat dan hadits yang lainnya, dan tidak membaca penjelasan ulama otoritatif bidangnya, sehingga melahirkan pemahaman sepotong sepotong.
4. Mempelajari syariat islam melompat - lompat, tidak berurutan dari awal, sehingga tidak mendapatkan pemahaman yang sempurna terhadap satu persoalan dalam urusan agama.
5. Tidak selektif dalam memilih guru, diantaranya belajar agama kepada yang tidak mempunyai dasar agama, dari segi jenjang pendidikan tidak belajar agama dimulai dari dasar, ilmu alat dan ilmu - ilmu yang dibutuhkan untuk memahami Al Quran dan Hadits.
6. Belajar sendiri tanpa guru, sehingga tidak mampu membedakan mana pemahaman yang lurus dan mana pemahaman yang menyimpang, akibatnya apa yang dipelajarinya itulah kebenaran mutlak, sehingga selain dirinya salah, harus dimusnahkan.
Efek paling berbahaya dari pada paham radikal adalah merasa paling benar, paling baik dan paling suci, dan memposisikan orang diluar kelompoknya sebagai musuh, harus dimusnahkan.
Dan kebenaran mutlak hanya milik mereka, selain dari kelompoknya salah, harus dibumihanguskan.
Kemudian diantara tanda seseorang sudah terpapar paham radikal; mengatakan syahadat kita belum sah jika tidak dihadapan gurunya, kita harus berbaiat, jika tidak maka akan mati jahiliyah, pengajian yang diadakan ditempat tertutup, pembahasannya menyalahkan pemerintah yang sah, dan menganggap darah umat islam diluar kelompoknya halal.
Paham radikal tersusun rapi, bukan muncul begitu saja, tetapi karena ada yang pengkonsepnya, pengkonsep awalnya pasti bukan dari kalangan umat islam tetapi dari kalangan yang ingin merusak umat islam dari dalam.
Dalu - dalu, Kamis 14 Desember 2023
Yuk umroh yang minat hubungi kami AZKIA GROUP #PembimbingBersertifikat
Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa