Kenapa Allah Biarkan P4lest!na Bergejolak?
Oleh Ustadz : Rahmat Taufik Tambusai
Bukankah Allah maha kuat, maha perkasa, maha berkuasa, maha bijaksana dan maha adil ?
Ketika Allah berkehendak, cukup dengan kalimat كن فیكون , maka penderitaan umat islam akan selesai.
Disamping itu, kita tau, doa orang terzalimi maqbul, ditambah banyaknya para penghafal Al quran dan wali - wali Allah di negeri diberkahi tersebut, tetapi Allah tetap biarkan p4lestina bergejolak.
Kemudian timbul pertanyaan, kenapa Allah biarkan bergejolak sampai hari ini ?
1. Untuk menguji iman kaum muslimin.
Jangan kita kira, ketika kita mengaku beriman, lalu bebas dari ujian, sungguh tidak sama sekali, ada ujian atas diri kita, ada ujian untuk kaum muslimin secara umum, Palestina merupakan ujian untuk seluruh umat islam.
Allah ingin melihat rasa persaudaraan kita, dan kepedulian kita, karena persaudaraan dan kepedulian merupakan termasuk alat ukur iman di sisi Allah.
Sempurna tidaknya iman seorang muslim diukur sejauh mana ia memperlakukan saudaranya
لا یٸومن احدكم حتی یحب لاخیه ما یحب لنفسه
Tidak sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri ( HR. Bukhari )
2. Untuk mengetahui yang munafik dari yang betul beriman.
Mukmin sejati antara lisan, hati dan perbuatan sama, ketika umat islam ditindas maka lisannya membela dan perbuatannya membantu, beda dengan munafik antara lisan, perbuatan dan hati tidak sama, dalam hal keyakinan, hatinya menolak sedangkan lisannya berpura pura beriman, sikapnya jauh dari ciri keislaman.
Termasuk dalam hal kasus palestina, lisan mereka merendahkan perjuangan umat islam baik di P4lestina maupun di luar palestina, sedangkan perbuatan dan sikap mereka membantu pihak penjajah, seolah - olah !sr4el di atas kebenaran.
3. Untuk mengetahui kualitas pemimpin umat islam.
Tanpa kita sadari, dengan Allah biarkan palestina terjajah, Allah ingin memperlihatkan kualitas pemimpin muslim, baik dari segi sisi kemanusiaan maupun dari keimanannya.
Untuk membela kemanusian saja yang merupakan standar nilai universal, yang tidak dibatasi ajaran agama, dan diakui setiap yang bernyawa, tak mampu disuarakannya apalagi untuk membela keimanannya.
4. Untuk mengetahui kualitas diri kita.
Sensitivitas iman kita dipertanyakan, jika ada bergejolak di dalam dada rasa ingin membela, pertanda iman kita masih hidup, apabila biasa saja, pertanda iman kita sudah mati.
Peristiwa P4lestina, salah satu jalan Allah untuk mengingatkan kedudukan diri kita sebagai muslim, berapa banyak yang sudah lupa kedudukannya sebagai muslim, yang menganggap perkara agama hanya bersifat formalitas, tetapi dengan kejadian genosida di g4za, membangkitkan kembali kesadaran beragamanya.
Pada hakikatnya Allah ingin mengembalikan hambanya kepadanya dengan berbagai cara, termasuk yang belum beriman, dengan peristiwa g4za, umat manusia menjadi kenal dan beriman kepada Allah.
5. Ladang jihad dan menuju syuhada
Islam agama yang sempurna, salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada hambanya, dibiarkan palestina bergejolak, agar hambanya yang sudah sampai kepada puncak keimanan tertinggi dapat diwujudkan di medan jihad.
Menunjukkan kepada yang lemah imannya bahwa masih ada yang berjuang atas nama Allah, dan sebagai pelajaran bagi yang sudah merasa berjasa, angkuh, sombong dan merasa paling berjuang, bahwa yang dilakukannya belum ada apa apanya dibandingkan yang dilakukan para mujahidin, nyawa, harta, dan keluarga diberikan untuk Allah.
Kesimpulannya, dengan dibiarkan Allah p4lestina bergejolak, bukan berarti kita santai dan berputus asa, tidak demikian, tetapi tetap berjuang, karena hakikatnya Allah ingin melihat usaha kita, bukan hasilnya, karena hasil milik Allah.
Dan setidaknya Allah ingin melihat kita di pihak yang mana !
Dalu - dalu, Senin 27 November 2023
Yuk umroh yang minat hubungi kami AZKIA GROUP #PembimbingBersertifikat
#MelayaniTamuAllahKemuliaanBagiKami
#BanggaMenjadiPelayanTamuAllah
#PetugasHajiIndonesia2012Dan2023
#HajiRamahLansia
Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa