Apakah Bid'ah Termasuk Hukum Syariat?
Bapak ini seorang pendatang yang singgah di masjid orang lalu mengamuk gak karuan..
Kalau dilihat videonya, jamaah masjid ekspresinya tenang karena tau si bapak ini jahil dalam memahami hukum islam. Bisa kita lihat dia menyebut hukum islam itu cuma 2 : Wajib & Sunnah 😄.
Ini disebabkan kegagalpahaman guru si bapak dalam mengajarkan ilmu syariat atau bisa jadi si bapaknya belajar agama gak tuntas, dimajelis "jiping" (ngaji kuping/malas nyatat) atau kebanyakan tidur di majelis sehingga gagal paham.😀
Diantara hukum taklifi menurut jumhur ulama ushul fiqh cuma ada 5 saja:
1. Wajib (Ijab)
2. Sunnah (Mandub)
3. Haram
4. Makruh (Karahah)
5. Mubah (Ibahah)
Lalu dimana letak hukum Bid'ah?? Bid'ah sama sekali BUKANLAH termasuk HUKUM dalam Islam, melainkan objek hukum/perkara yang harus dihukumi.
Sulthanul 'Ulama Izuddin bin Abdissalam menyebutkan bid'ah terbagi menjadi :
wajibah, mandubah, muharramah, makruhah, mubahah.
Jika masuk pada kaidah hukum wajib, menjadi bid'ah wajibah. Bila masuk kaidah hukum haram, maka bid'ah muharramah. Hal yang sama jika masuk pada kaidah hukum mandub (bid'ah mandubah), hukum makruh (bid'ah makruhah), hukum mubah (bid'ah mubahah).
Misalkan bid'ah wajibah itu mempelajari ilmu nahwu untuk bisa memahami Alquran & hadits Nabi, membukukan ilmu syariah, dll. Bid'ah muharramah itu misal adanya kelompok² sesat dalam islam spt: Jahmiyah, Qadariyah, Murjiah, Mujassimah, Muktazilah. Bid'ah mandubah seperti membangun sekolah² islam/pesantren. Bid'ah makruhah seperti memperindah masjid terlalu berlebihan, dll. Bid'ah mubahah contohnya bersalaman selesai sholat berjamaah, dll
Jadi jangan esmosi yang ditinggikan ya pak De..
Belajar agama baru 3 hari besoknya sudah jadi mufti..
Ayo, kelompok mana yang kayak gini... 😅
Sumber FB Ustadz : Junaydi Al Asyi