50-an Rakaat Salat Nabi Dilakukan Selama di Makah
Keutamaan salat di Masjidil Haram banyak dijelaskan dalam hadis Sahih. Di antaranya hadis bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ (رواه أحمد وابن ماجه)
“Salat di Masjidil Haram lebih utama dari 100.000 salat di selain Masjidil Haram” (HR Ahmad dan Ibnu Majah dari Jabir)
Berapa jumlah rakaat yang dilakukan oleh Nabi dalam keseharian? Para ulama kita memperkirakan sekitar 50 Rakaat. Perinciannya sebagai berikut:
1. Salat Fardhu 17 rakaat
2. Salat Rawatib yang dianjurkan 10 rakaat, menurut riwayat Ibnu Umar (Muttafaq Alaih). Dalam riwayat Ummu Habibah 12 rakaat -Qabliyah Zuhur 4 rakaat- (HR Muslim)
3. Salat Dhuha 8 rakaat menurut riwayat Aisyah (HR Ibnu Hibban). Menurut riwayat Anas bin Malik 12 rakaat (HR Tirmidzi)
4. Salat Witir 11 (HR Bukhari dan Muslim)
Bila tidak mampu keseluruhan maka lakukan sesuai kemampuan.
Sumber FB Ustadz : Ma'ruf Khozin