Maksiat Batin Lebih Berbahaya

Maksiat Batin Lebih Berbahaya

Maksiat Batin Lebih Berbahaya

Oleh Ustadz : Rahmat Taufik Tambusai

Ahli maksiat ketika ia bertaubat, lalu menjadi ahli ibadah, dan kesungguhan ibadahnya karena teringat dosa yang telah dilakukannya, dan penghambaannya dihadapan Allah karena takut akan siksa api neraka.

Sedangkan ahli ilmu ketika ia menjadi ahli ibadah, dan kesungguhan ibadahnya karena ilmu yang dimilikinya dan penghambaannya dihadapan Allah karena makrifatnya akan Allah, serta keagungan dan kemuliaan Allah di dalam akal dan hatinya.

Ahli ilmu ketika menjadi ahli ibadah, pada saat tegak mendirikan sholat, gemetar seluruh sendinya dan mengalir air matanya karena keagungan Allah dalam hati dan akalnya.

Sedangkan Ahli maksiat ketika menjadi ahli ibadah, pada saat tegak mendirikan sholat, bergetar seluruh jiwanya dan menetes air matanya karena teringat dosa masa lalunya dan takut akan siksa yang menunggunya.

Sebagai muslim yang baik, jangan pernah meremehkan ahli maksiat yang bertaubat karena ibadahnya dapat menembus langit ke tujuh dan kekhusyukannya mampu menggetarkan jiwa, sehingga dosanya masa lalu dihapus oleh Allah.

Sedangkan kita bukan ahli ilmu, dan ibadah hanya sekedarnya saja, tetapi suka merendahkan ahli maksiat yang sudah bertaubat, yang mana kesadarannya telah mengantarnya menjadi hamba yang sungguh - sungguh beramal, dan khusyuk dalam setiap sholatnya, sehingga dosanya diampuni, adapun kita masih bergelimang dosa dan salah.

Setiap orang berpotensi untuk menjadi ahli ibadah, tetapi prosesnya antara satu orang dengan yang lain berbeda - beda, kemudian ada yang prosesnya cepat dan ada yang lambat, ada yang melewati perbuatan dosa lalu sadar dan ada yang melewati majlis ilmu lalu makrifat akan keagungan Allah.

Dan setiap orang berpotensi menjadi ahli maksiat, ada yang berupa maksiat zahir yang ditunjukkan oleh perbuatan fisik ; minuman khamar, korupsi, mencuri, ghibah, fitnah dll, dan berupa maksiat batin yang berupa penyakit hati ; ujub, riya, sum'ah, merasa paling baik dll

Orang yang terjangkiti maksiat batin, kebanyakan tidak merasa berdosa, maka akan sulit baginya untuk bertaubat, sedangkan maksiat zahir lebih mudah untuk sadar, karena selalu diingatkan orang yang ada disekitarnya.

Maka kebanyakan yang kita lihat hari ini yang menjadi ahli ibadah dari kalangan pelaku maksiat zahir, sedangkan pelaku maksiat batin hanyut dengan perasaannya yang sudah penuh dengan amal soleh sehingga merasa lebih baik, bagaikan iblis dahulu dengan segudang ibadahnya.

Oleh sebab itu, maksiat batin lebih berbahaya dari pada maksiat zahir, yang zahir bisa diingatkan oleh orang lain, sedangkan yang batin tak terlihat, yang tau hanya diri sendiri.

Dalu - dalu, Selasa 8 Agustus 2023

Yuk umroh yang minat hubungi kami AZKIA GROUP #PembimbingBersertifikat

#MelayaniTamuAllahKemuliaanBagiKami

#BanggaMenjadiPelayanTamuAllah

#PetugasHajiIndonesia2023

#HajiRamahLansia 

Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Maksiat Batin Lebih Berbahaya - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®