Apa dan Siapakah Shufi ?
Dr. Zul Ikromi, Lc., MA
'Yang pertama kali membuat istilah Shufi adalah Abu Hasyim al-Kufi. Tokoh yang pertama kali menguraikan teori tasawuf adalah Dzunnun al-Mishri yang merupakan murid Imam Malik. Sedangkan yang pertama kali mengembangkan bab-bab pembahasannya adalah Junaid al-Baghdadi'. Demikian keterangan Ibnu Taimiyah dalam Majmu' Fatawa-nya.
Tentang siapa Shufi itu, Ibnu Taimiyah menjelaskan: 'Mereka sesungguhnya adalah para Shiddiqin; orang-orang yang berupaya mengamalkan kezuhudan di dunia dan beribadah dengan seksama. Mereka ini sama dengan ahli fiqih, ahli hadis dan yang lain; sama-sama mengikuti al-Quran dan Sunnah'.
Terkait celaan yang dialamatkan kepada para Shufi, Ibnu Taimiyyah mengatakan: 'Itu muncul karena bergabungnya ahli bid'ah dan kaum zindiq yang tak ada hubungannya sama sekali dengan kemurnian ajaran tasawuf'.
***
'Adalah guru kami yang ahli hadis dan zuhud', kata Imam Zahabi dalam siyar-nya, 'yaitu Dhiyauddin Isa bin Yahya al-Anshari waktu di Kairo memakaikaan kepadaku khirqah at-Tashawwuf (selendang simbolis pengamal tasawuf) sebagaimana gurunya Syaikh Syihabuddin memakaikannya saat di Makkah dari pamannya Abu Najib'.
***
Demikian sekilas terlihat sikap inshaf Syaikh Ibnu Taimiyah dan pengalaman pribadi muridnya al-Hafiz al-Zahabi dengan Shufi dan Tasawuf. Hal yang sepertinya diabaikan oleh pengikutnya hari ini, dimana mereka menilai -secara general- para Shufiyah adalah kelompok menyimpang.
----
¹. مجموع فتاوى (11/16-17), (12/36)
². سير أعلام النبلاء (16/270)
Sumber FB : Surau Nurul Azhar