Wahhabi dan Allah yahdik
Oleh Ustadz : Rahmat Taufik Tambusai
Allah yahdik الله یهدیك kalimat yang keluar dari lisan wahhabi ketika berhadapan dengan orang yang tidak sepaham dengan mereka.
Seolah - olah orang yang berbeda dengan paham mereka belum mendapatkan hidayah dari Allah seperti hidayah ala paham wahhabi, jika belum seperti kami maka belum dapat hidayah.
Padahal perbedaannya terjadi dalam wilayah cabang khilafiyah, yang setiap mazhab mempunyai dalil, dan status dalilnya ulama hadits berbeda dalam menghukuminya, akan shohihnya, hasannya atau dhaifnya, termasuk dalil yang dipakai wahhabi.
Dalam sejarah Empat Mazhab, tidak kita jumpai satu diantara sederatan ulama mazhab yang melontarkan kalimat Allah yahdik kepada mazhab lain dalam kitab mereka, karena mereka para pakar dan ahli syariat, yang mampu menempatkan mana yang cabang dan mana yang pokok.
Faktor utama kalimat Allah yahdik keluar dari lisan wahhabi, karena mereka tidak diajarkan perbandingan mazhab, karena mereka anti mazhab, jika pun diajarkan hanya untuk menguatkan paham mereka dan menginjak pendapat mazhab.
Seolah - olah pendapat mazhab tidak bersandar kepada dalil, jika paham seperti ini dikedepankan maka wajar semua yang tak sependapat dengan wahhabi diberi label Allah yahdik.
Allah yahdik kalimat bagus di tangan yang salah, bisa bermakna tidak baik, seperti merendahkan lawan bicara, menganggap lawan bicara belum dapat hidayah, lawan bicara tidak paham ajaran islam atau lawan bicara terjerumus ke paham sesat yang harus diselamatkan.
Jika diselidiki dari sekian paham wahhabi yang dilontarkan, hampir semuanya berbeda dengan mayoritas ulama yang diakui keilmuannya, maka seharusnya mereka yang harus introspeksi diri, bukan sibuk mengucapkan kalimat Allah yahdik ke sana kemari dengan muka sinis.
Seharusnya mereka merenung berpikir kenapa kami berbeda dengan mayoritas ulama yang hapal ratusan ribu sampai jutaan hadits, sedangkan ulama wahhabi tak ada satu pun yang hafal jutaan hadits, mungkin kami yang belum dapat hidayah pemahaman yang baik.
Pada saat kalimat Allah yahdik diucapkan tetapi hatinya merendahkan lawan bicaranya, maka sama halnya dia mengganggap dirinya lebih baik, pada saat itu juga dia telah dirasuki sifat iblis.
Dan dia lupa, bahwa kedudukannya juga belum jelas di sisi Allah apakah di surga atau di neraka, maka gunakanlah kalimat Allah yahdik dengan bijak.
Diantara penggunaan kalimat Allah yahdik dengan bijak, sebagai contoh, ada pelaku maksiat datang minta arah petunjuk tata cara bertaubat atau menyesali kesalahannya atau seorang murid minta diajarkan ilmu yang sulit baginya, maka pada saat itu kalimat Allah yahdik sangat cocok diucapkan sebagai bentuk doa, agar Allah memberi hidayah kepada mereka.
Ketika kita berbeda dalam satu perkara yang kedudukannya kita tidak tau pasti status hukumnya maka kalimat yang cocok adalah Allah yahdina الله یهدینا semoga Allah memberi hidayah kepada kita.
Atau kita lemah dalam suatu cabang ilmu atau dalam mengamalkannya maka kalimat Allah yahdina cocok pada saat ini.
Atau seorang guru ketika mengajarkan suatu ilmu tetapi para murid tidak kunjung paham maka kalimat Allah yahdik cocok saat ini atau orang tua melepaskan anaknya pergi merantau menuntut ilmu.
Ketika berhadapan dengan non muslim yang kita harapkan keislamannya maka kalimat Allah yahdik sangat cocok, sebagai bentuk doa agar mendapatkan hidayah islam.
Kalau wahhabi mengucapkan Allah yahdik untuk muslim yang alim, karena berbeda pemahaman dalam hal khilafiyah, lalu hidayah apa yang mereka inginkan ? hidayah wahhabi, dari pada hidayah wahhabi mendingan hidayah imam syafii, maksudnya pemahaman syariat melalui imam syafii.
Hidayah Allah bertingkat - tingkat, hidayah islam, hidayah iman, hidayah ilmu, hidayah pemahaman, hidayah ilham, dan hidayah amal.
Lalu wahhabi menginginkan hidayah yang mana ? kalau hidayah pemahaman wahhabi tak maulah, sebab jauh dari pemahaman mayoritas ulama.
Semoga kita dituntun dengan hidayah pemahaman yang baik dan lurus, melalui ulama super cerdas yang dapat ilham dari Allah. Amin.
Pekanbaru, Selasa 11 April 2023.
Yuk umroh yang minat hubungi kami.
AZKIA TOUR & TRAVEL
#BanggaMenjadiPelayanTamuAllah
#MenjadiPelayanTamuAllahJalanHidupKami
Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa