📌 Jumlah Teks RUKYATUL HILAL dan WUJUDUL HILAL di Maktabah Syamilah
Maktabah Syamilah adalah perpustakaan kitab Islam terlengkap dalam bentuk digital dimana didalamnya terdapat sekitar 7.500 an kitab.
Ternyata, jika kita melakukan pencarian di Maktabah Syamilah dengan kata kunci berikut maka hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Jika kita mencari teks رؤية الهلال / برؤية الهلال + رمضان di Maktabah Syamilah maka akan muncul sangat banyak yaitu di 1.596 tempat. Artinya, metode rukyatul hilal ini memang terdapat di berbagai kitab.
2. Sedangkan jika kita mencari teks وجود الهلال / بوجود الهلال + رمضان di Maktabah Syamilah maka hanya muncul di 25 tempat, atau hanya di 14 kitab saja karena terulang, itupun 25 tempat plus majalah. Dan, didalam kitab yang ditampilkan itupun justru tidak mendukung metode Wujudul Hilal sebagaimana keterangan berikut:
«المجموع شرح المهذب» (6/ 280 ط المنيرية):
«فَقَالَ الْبَغَوِيّ لَا يجوز تقليد المنجم في حسابه لافى الصَّوْمِ وَلَا فِي الْفِطْرِ»
"Imam Al Baghawi berkata "Tidak boleh mengikuti ahli perbintangan didalam hisabnya. Tidak boleh mengikuti dalam persoalan puasa ataupun Idul Fitri"
فَلَوْ عَرَفَهُ بِالنُّجُومِ لَمْ يَجُزْ الصَّوْمُ بِهِ قَطْعًا
"Jika dia mengetahui hilal dengan ilmu perbintangan maka tidak boleh berpuasa dengan hal itu sama sekali"
Pertanyaannya:
Darimana organisasi anu mendapatkan kesimpulan bahwa Wujudul Hilal dengan ilmu hisab perbintangan itu bisa jadi pedoman puasa dan hari raya?
Seandainya pun mau mengacu pada teks yang terdapat didalam kitab Al Majmu' Syarhul Muhadzdzab juz 6 halaman 280, tetap saja pendapat yang paling sahih adalah tidak boleh menjadikan ilmu hisab dan nujum sebagai pedoman didalam penentuan puasa dan Idul Fitri.
«المجموع شرح المهذب» (6/ 280 ط المنيرية):
«فَحَصَلَ فِي الْمَسْأَلَةِ خَمْسَةُ أَوْجُهٍ
(أَصَحُّهَا) لَا يَلْزَمُ الْحَاسِبُ وَلَا الْمُنَجِّمُ وَلَا غَيْرُهُمَا بِذَلِكَ لَكِنْ يَجُوزُ لَهُمَا دُونَ غَيْرِهِمَا وَلَا يُجْزِئُهُمَا عَنْ فَرْضِهِمَا
(وَالثَّانِي) يَجُوزُ لَهُمَا وَيُجْزِئُهُمَا
(وَالثَّالِثُ) يَجُوزُ لِلْحَاسِبِ وَلَا يَجُوزُ لِلْمُنَجِّمِ
(وَالرَّابِعُ) يَجُوزُ لَهُمَا وَيَجُوزُ لِغَيْرِهِمَا تَقْلِيدُهُمَا
(وَالْخَامِسُ) يَجُوزُ لَهُمَا وَلِغَيْرِهِمَا تَقْلِيدُ الْحَاسِبِ دُونَ الْمُنَجِّمِ وَاَللَّهُ أَعْلَمُ»
Wallahu a'lam.
Sumber FB Ustadz : Saiful Anwar