Sarung dan Baju Allah?
Menurut Syekh Ibnu Utsamin (Wahabi), sarung dan baju adalah termasuk sifat Allah. Sedangkan menurut Syekh Abdul Muhsin Al Abbad (Wahabi), tidak boleh mengatakan bahwa sarung dan baju adalah termasuk sifat Allah.
Bermula dari pertanyaan tentang hadis qudsi berbunyi, “Kesombongan adalah sarung-Ku dan keagungan adalah baju-Ku” apakah hadis ini termasuk hadis sifat?
Kedua syekh di atas memberikan jawaban yang beragam.
Syekh Ibnu Utsaimin menjawab, “Hadis itu sahih dan kita meyakininya secara lahiriah. Akan tetapi, kita tidak boleh membahas bagaimana-nya, seperti sifat-sifat lainnya. Sebab, semua sifat Allah yang disebutkan dalam teks, setiap muslim wajib menerima dan meyakininya tanpa menetapkan bagaimana-nya. Lalu apakah kita meyakini bahwa sarung dan baju ini seperti sarung dan baju kita? Sama sekali tidak.”
Sedangkan Syekh Abdul Muhsin Al Abbad menjawab, “Tidak. Ini tidak menetapkan sifat sarung dan baju. Ini hanyalah sebuah penjelasan keistimewaan Allah dan bahwa Allah bersifat demikian. Sebagaimana manusia memakai sarung dan baju, maka Allah disifati dengan kesombongan dan keagungan. Dua sifat itu adalah sarung dan baju Allah. Tapi tidak boleh diyakini bahwa salah satu sifat Allah adalah sarung dan baju.”
(Teks asli dan sumber tercantum dalam gambar)
Sumber FB Ustadz : Danang Kuncoro Wicaksono