TAK SEMUA SAKIT HATI ADA BALASANNYA
Sakit hati ada dua jenis: Ada yang ada balasannya dan ada yang gratisan. Yang dimaksud ada balasannya adalah penyebab sakit hati tersebut akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah. Yang gratisan berarti sakit hatinya tidak berharga sehingga yang menjadi penyebab sakit hatinya tidak akan mendapat balasan apa pun.
Sakit hati yang ada balasannya adalah sakit hati yang disebabkan tindakan zalim dari orang lain, semisal dipukul, ditipu, dihina, dan sebagainya yang merupakan efek dari tindakan orang lain yang melanggar hukum. Sakit hati jenis ini biasanya akan menyebabkan pelakunya mendapat balasan yang setimpal, kalau tidak di dunia maka di akhirat. Biasanya selama hidup di dunia mereka yang menghina suatu saat akan terhina, yang zalim akan terzalimi, dan seterusnya.
Sakit hati yang gratisan tak ada balasannya adalah sakit hati yang disebabkan perasaan tidak suka, bukan sebab tindakan orang lain yang melanggar hukum. Yang demikian ini adalah sakit hati yang tidak berharga dan hanya menyakiti diri sendiri, tapi sayangnya justru ini yang paling banyak terjadi. Berikut ini beberapa contohnya:
- Seorang atasan atau guru sakit hati pada bawahannya karena dianggap kurang sopan, kurang hormat atau kurang banyak memuji dirinya. Ini gratisan tak berharga.
- Seorang ibu sakit hati pada anak lelakinya sebab si anak setelah menikah dianggap lebih banyak memberi perhatian pada istrinya dibanding dirinya. Ini juga gratisan, takkan berefek negatif pada si anak selama yang memang menjadi hak ibunya dipenuhi.
- Seorang istri sakit hati sebab suaminya menikah lagi. Meski sakitnya hingga ke tulang sumsum, ini sakit hati yang gratis.
- Seorang tetangga atau saudara sakit hati hingga tak bisa tidur sebab tetangga/saudaranya hidup lebih makmur, mobilnya lebih bagus, tamunya lebih banyak dan lebih dihormati. Ini juga sakit hati yang percuma dan tak berharga.
- Seorang kawan yang sakit hati sebab tidak diundang dalam acara kawannya. Sakitnya tak berharga.
- Seorang lelaki atau perempuan yang sakit hati sebab cintanya ditolak. Ini gratis juga.
- Seseorang yang sakit hati sebab terlalu baper dan terlalu sensitif sehingga sering merasa terluka dengan ucapan dan tingkah orang lain meskipun orang lain tersebut tidak berniat melukainya. Ini juga sama gratisan.
Yang gratisan semisal di atas, meskipun melaporkan sakit hatinya pada Tuhan dan merasa terzalimi, tetap saja sakit hatinya takkan diperhitungkan dan yang menjadi penyebab sakit hatinya tidak akan dihukum sebab memang tidak ada pelanggaran hukum yang dia lakukan.
Semoga bermanfaat (dan tidak baper).
Sumber FB Ustadz : Abdul Wahab Ahmad